16.Baikan🌻

28 3 0
                                    

"Waktu Menyembuhkan Semua Luka"
Tapi itu tidak sepenuhnya benar waktu takkan menyelesaikan dengan sendirinya kau hanya menanggung Luka itu sendirian sampai waktu berlalu, dan tidak dapat merasakannya lagi🌻

~Rumah Sakit~

Akbara menunggu Ariska didepan ruang UGD dengan mondar mandir ia saat ini sedang khawatir dengan keadaan Ariska sudah sejam ia menunggu, ia hanya bisa meliat Ariska dari kaca pintu ruang dimana Ariska sekarang sedang ditangani oleh dokter

Tidak lama ponselnya berbunyi ternyata itu telfon dari Bimo sahabat Akbara.

"Bar lo dimana?"
"Gue di rumah sakit,kenapa?"
"Hah siapa yang sakit?"
"Nantik gue beri tau,ada apa lo nelpon gue"
"Markas diserang bar"
"Kok bisa,terus anak-anak yang lain gimana?"
"Panjang ceritanya,anak-anak cumak cedera ringan"
"Sorry tapi gue gak bisa kemarkas sekarang"
"Iya bar gapapa lagian semua dah beres,tinggal nyarik pelaku dari penyerangan ini"
"Gue mintak tolong ke lo sama Bima Lion buat jaga markas"
"Ya tap-" ucap Bimo terputus karna Akbara mematikan telponnya

"Gimana kata Akbara?"tanya Lion pada Bimo

"Dia gak bisa kesini"balas bimo membuat Lion mengerutkan dahinya tidak percaya

"Lah gak jelas tuh sih bos"ucap Bima

"Tau tuh kesini bentar emang apa sulitnya sih"lanjut ucap Lion

"Bos lagi dirumah sakit katanya"balas Bimo

"Hah siapa yang sakit?jan bilang Bos yang sakit?"tanya Bima

"Gue jugak gak tau dia gak mau bilang"balas Bimo

"Aelah kebiasaan Bos"ucap Lion

Ditempat lain......

"Halo tuan nona Ariska belum jugak pulang ke apartemen"ucap seorang wanita di telefon
"Hm baik terimakasih infonya"ucap orang yang di telfon oleh wanita itu
Tuttut pria itu pun mematikan telponnya

"Kenapa tuan tidak khawatir"ucap wanita itu yang tidak lain pembantu di apartemen Ariska dan yang tadi ia telfon adalah papah Ariska S.Alexander

Rumah Sakit 20.55

Lama Akbara menunggu diluar ruangan dan tiba-tiba ponsel Ariska yang ada di tas tepatnya disamping Akbara berbunyi menandakan pesan masuk, Akbara tidak tinggal diam ia mengambil ponsel yang ada di dalam tas Ariska, ia pun lalu membuka ponsel Ariska dan meliat notifikasi pesan yang baru saja masuk.

Papah

Kamu dimana?Ini sudah jam berapa?Apa kamu lupa jalan pulang ke apartemen kamu?

Itu pesan yang tadi masuk,Akbara sangat ingin menjawabnya namun handphone Ariska disandi ia tidak bisa membukanya, tidak lama dokter yang menangani Ariska keluar seorang wanita masih mudah nan cantik yang bernama ira ya ira adalah dokter kepercayaan keluarga Akbara.

"Gimana keadaan temen saya?"tanya Akbara kepada ira yang baru saja keluar ruangan Ariska

"Sedikit kemungkinan ia sadar"jawab ira,"kamu kenal sama cewek itu?"tanya ira

Aku,Luka & DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang