Sudah 5 hari dilalu setelah mendapat kejutan dari dokter Haechan tampak masih bingung dan susah menerima fakta bahwa dirinya sudah menjadi omega? Tentunya kabar yang diberitahukan dokter membuatnya sangat frustasi dan tidak tidur selama beberapa hari dan sekarang ia tengah berdiri di depan cermin dengan wajah yang pucat dan matanya yang sembab, di tangan kanannya ia memegang sebuah gunting besar.
Sudah 5 hari ini dirinya terus berpikir namun tidak ada solusi yang ia dapatkan, pikirannya sudah buntu, ia bingung harus bagaimana, apakah ia harus pergi dari dunia saja? Dengan begitu neneknya pun tidak terbebani, dan hal yang lebih baiknya ia tidak perlu menerima fakta lain bahwa orang yang sudah menghamilinya itu pun tidak mungkin akan bertanggung jawab.
"Mungkin ini jalan yang terbaik" Ucapnya dengan wajah yang pasrah dan pucat itu.
Haechan mulai memejamkan matanya berharap satu tusukan saja bisa langsung membawanya pergi tanpa harus merasakan rasa perih dan nyeri, tapi entah kenapa tiba-tiba jantungnya berdetak begitu kencang, rasa takut yang luar biasa mulai ia rasakan sampai membuat tangannya pun bergetar dan reflek menjatuhkan gunting ditangannya.
"Ke...kenapa....kenapa! Kenapa ini harus terjadi padaku!! Kenapa!!" Teriaknya pada pantulan dirinya di cermin.
Air matanya kembali keluar walaupun matanya sudah sangat lelah dan tidak sanggup lagi untuk menangis tapi tetap saja matanya masih bisa mengeluarkan air mata, sekarang dirinya terlihat sangat lusuh dan menjijikkan sudah beberapa hari ini dia sama sekali tidak keluar kamar bahkan mengabaikan neneknya yang terus memanggil manggilnya karena khawatir.
Tubuhnya menyender pada closet dengan lemas, ia sudah tidak sanggup untuk menjalankan hidup ini bagaimana jika orangtuanya tahu? Bahkan sampai saat ini neneknya sendiri pun tidak tahu, memang perutnya itu belum membesar karena ini masih sangat awal untuk kehamilan. Dan bagaimana ia harus menjelaskan semuanya pada laki laki bajingan yang sudah melakukan ini padanya jika dirinya saja masih belum bisa menerima fakta.
TOK
TOK
TOK
"Haechan apa kau di dalam?? Ini aku Renjun, apa kau baik baik saja? Bukalah pintunya Haechan..." Mendengar seseorang mengetuk pintu kamar mandi membuatnya langsung menoleh lalu dengan lemas ia pun berdiri dan berjalan ke arah pintu dan membukanya, terlihat seorang laki laki berdiri dengan wajah khawatirnya langsung menarik tangan Haechan membawanya duduk lalu melilitkan selimut pada tubuhnya.
"Apa kau gila??" Ucapnya seraya menatap kesal pada Haechan.
Haechan tak menjawab, ia hanya diam dengan wajah pucatnya sama sekali tidak memperdulikan temannya yang sudah banyak bicara memarahinya.
"Kau tahu betapa khawatirnya nenek mu itu sampai sampai menelpon ku, aku terkejut saat dia menangis dan memohon mohon padaku untuk membujukmu keluar, aissh!" Kesalnya.
"Renjun..." Lirih Haechan dengah tatapan kosongnya.
Laki laki bernama lengkap Huang Renjun itu menatap Haechan menunggunya melanjutkan ucapannya "Aku hamil" Ucapnya.
"Hah?"
≫≫≫≫
"Jadi dokter bilang kau adalah omega?"
Haechan mengangguk dengan lemas, ia menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya "Aku juga tidak mengerti, aku bingung harus bagaimana?"
Renjun menatap kasihan sekaligus bingung karena masalahnya Haechan pun tidak tahu bahwa dirinya adalah seorang Omega dan apa yang terjadi pada temannya itu sudah jelas bahwa sahabat kecilnya itu sama sekali tidak menyadari bahwa dia adalah omega, karena sedari kecil Renjun tahu bahwa keluarga Haechan sebagian besar adalah Alpha dan mereka benar benar menutup diri dari para omega dan hanya Renjun saja yang berhasil bertahan dengan menyembunyikan status aslinya sebagai omega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omegaverse | (MAKRHYUCK) RE-WRITE
Fanfiction[BL] [OMEGAVERS] [MPREG]. ✎ : Haechan sama sekali tidak tahu bahwa selama ini dia hidup di dunia ABO, sedari kecil ia sama sekali tidak mengetahui tentang apa itu Alpha? Beta? Dan Omega? Lalu kenapa tiba tiba dia menjadi omega? Bahkan hamil? [04062...