Johnny dengan ibunya saling menatap satu sama lain lalu menatap Haechan yang masih menangis, sepertinya memang sudah saatnya anaknya tahu tentang kebenaran dunia yang mereka diami ini, sebenarnya ini sudah terlambat untuk Johnny dan ibunya memberitahu kebenarannya tapi karena banyak faktor yang tidak bisa mereka lawan seperti inilah endingnya.
"Haechan, walaupun sudah terlambat untukku memberitahu semua kebenarannya tapi ini sudah saatnya kau mengetahui soal ini, soal kenapa kau menjadi omega, dan siapa ibumu" Ucap sang nenek langsung membuat Haechan diam.
Sang nenek langsung menatap Johnny yang sepertinya mau tidak mau harus menceritakannya "Beritahu anakmu yang sebenarnya nak, yang menghalangi sudah tidak ada" Ucapnya.
Johnny menatap ibunya lalu mengangguk ia pun merogoh sakunya mengeluarkan sebuah liontin berbentuk hati dan menyimpannya di atas meja "Bukalah" Ucapnya menyuruh Haechan untuk membuka liontin itu.
Haechan menatap ayahnya bingung lalu dengan ragu ia pun mengambil liotin di atas meja dan membukannya "Ten?" Ucapnya lalu menatap wajah ayahnya.
"Dia adalah istriku dan orang yang sudah melahirkanmu..." Ucapnya langsung membuat Haechan terdiam.
"Ya Ten adalah laki laki dan dia adalah orang yang sudah melahirkanmu, dia adalah omegaku" Ucap Johnny seraya mengeluarkan 2 buah foto dan menyimpannya kembali di atas meja.
"Aku adalah alpha dan dia adalah omega, kami bertemu dan menjadi mate...lalu aku dengan Ten memiliki dia anak laki laki itu adalah hyung mu, pernikahanku dengan Ten di tentang keras oleh kakekmu karena kakekmu tidak setuju jika aku harus menikah dengan omega laki laki, lalu aku diberi pilihan meninggalkan Ten selamanya atau mengunggurkan mu..." Ucap Johnny membuat Haechan langsung menatapnya.
Johnny menatap Haechan yang diam mendengarkan ceritanya "Di waktu itu aku dipaksa untuk memilih pilihan yang keduanya akan menghancurkan hidupku, aku tidak bisa kehilangan Ten dan aku juga tidak mungkin dengan tega membunuh darah dagingku sendiri, dengan terpaksa aku membuat pilihan lain dan itu disetujui oleh kakekmu, aku berpisah dengan Ten tapi setelah Ten melahirkan mu dan memberikan hak asuhnya pada Ibu..."
"Pada akhirnya kau lahir tanpa mengetahui siapa sebenarnya yang melahirkanmu, dan statusmu sebagai omega sudah terdeteksi sedari kau lahir tapi kakekmu ingin semua keluarga menutupinya dan membiarkan kau hidup di bawah aturannya, itulah kenapa kau bisa tidak menyangka dirimu bisa menjadi seorang omega, dan yang terjadi padamu sekarang adalah kesalahanku yang seharusnya dari dulu aku bisa melawan kakekmu dan hidup dengan prinsipku sendiri" Ucap Johnny langsung menundukkan kepalanya karena tak kuasa menahan rasa sedihnya.
Sang nenek langsung mengusap pundak ayahnya lalu menatap Haechan yang masih tetap terdiam "Haechanie sayang, disaat itu kami tidak bisa memilih pilihan lain selain menuruti perintah kakekmu, aku sebagai ibu dan sebagai omega tidak bisa melawan apa yang kakekmu katakan, tapi asal kau tahu Ten benar benar menyayangimu bahkan di setiap ulangtahunmu dia selalu memberimu banyak hadiah, setiap hari dia selalu menanyakan kabarmu dan pertumbuhan mu..."
"Salahku juga karena sudah lalai mengawasimu, seharusnya aku bisa menahan suamiku pada saat itu" Ucap sang nenek merasa menyesal karena sudah menyembunyikan fakta.
Haechan menatap ayahnya dan neneknya, jadi dirinya yang menjadi omega bukanlah sesuatu yang tiba tiba terjadi? Omegaverse itu nyata adanya, dan fakta yang lainnya adalah bahwa orang yang melahirkannya masih hidup sampai saat ini bahkan ia memiliki hyung yang sama sekali tidak ia ketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omegaverse | (MAKRHYUCK) RE-WRITE
Fanfiction[BL] [OMEGAVERS] [MPREG]. ✎ : Haechan sama sekali tidak tahu bahwa selama ini dia hidup di dunia ABO, sedari kecil ia sama sekali tidak mengetahui tentang apa itu Alpha? Beta? Dan Omega? Lalu kenapa tiba tiba dia menjadi omega? Bahkan hamil? [04062...