LAUT, Haruskah aku tenggelam di dalammu? agar aku tahu bagaimana rasanya menghilang dan melupakan!
Aku hanya ingin melupakan, tanpa terus mengingat.
Aku hanya ingin dipercaya, tanpa harus terus percaya.
Aku hanya ingin menghilang, tanpa adanya jejak...
Zee, memandang wajah nunew yang kini berada tepat di hadapannya. Rasa rindu, yang selama ini dirinya tahan hingga seperti tak sanggup lagi untuk menahannya. Namun, apakah bisa rasa rindu yang zee rasakan bisa terobati hari ini? karena saat ini dirinya telah menemukan sosok yang sangat di nantikan akan kehadirannya.
"Nunew" ucapnya begitu lirih, namun masih bisa didengar oleh zee yang memandang sendu ke arah nunew.
Nunew memasang wajah bingungnya saat pria yang tidak dikenalnya kini memandang dengan tatapan aneh, dan itu membuat nunew sangat tidak nyaman. Namun, zee seperti tidak peduli dengan tatapan bingung yang nunew lontarkan untuknya, sebab kini zee melangkah mendekat ke arah nunew dan langsung menggenggam jemari mungil milik nunew. Lalu berkata, "nunew, hia merindukanmu" dengan wajah yang sendu, kini zee menarik tubuh nunew kedalam pelukannya.
Brukk...
Nunew, ia refleks mendorong tubuh kekar milik zee yang berada di dalam pelukannya. Dengan wajah yang marah, nunew mengatakan. "Maaf, ahjjusi siapa?" tanya nunew, yang dibalas dengan tatapan bingung dari zee.
"Ahjjusi?, nu kau tidak salah memanggilku kan?" bukannya menjawab, zee justru balik bertanya dan itu membuat nunew tidak suka.
"Iya, ahjjusi. memangnya aku harus memanggilmu apa?" balas nunew, dengan raut wajah jutek.
Nunew yang tahu jika orang yang ada dihadapannya itu sedang bingung, ia pun kembali menjelaskan kepada zee. "Ahjjusi itu artinya paman, dikorea itu jika aku memanggil seseorang yang terlihat sudah tua, aku akan memanggilnya ahjjusi." jelas nunew.
"Hah?" Zee, ia terkejut dengan penjelasan yang nunew berikan kepada dirinya. Pikirnya, apakah dirinya terlihat sangat tua? hingga orang yang kini ada dihadapannya memanggilnya dengan sebutan paman?.
Namun, sebelum zee menjawab ucapan nunew. Nunew sudah pergi terlebih dahulu, meninggalkan zee yang menatapnya dengan pandangan bingung. "Nunew!, kau ingin kemana. Aish!" teriak zee, yang diakhiri dengan gerutuan.
•••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan, di sinilah nunew sekarang berada. hujan yang tiba-tiba turun dengan derasnya membuat nunew harus meneduhkan dirinya di sebuah halte bus. Langit yang sudah gelap, ditambah dengan udara yang begitu dingin membuat nunew mengeratkan mantel yang dirinya pakai, berharap bisa menghangatkan tubuhnya yang sudah begitu pucat.
"Joss hyung, james hyung. Sonu kedinginan" gumam nunew, yang kedua tangannya nunew eratkan lagi untuk memeluk tubuhnya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
