LAUT, Haruskah aku tenggelam di dalammu? agar aku tahu bagaimana rasanya menghilang dan melupakan!
Aku hanya ingin melupakan, tanpa terus mengingat.
Aku hanya ingin dipercaya, tanpa harus terus percaya.
Aku hanya ingin menghilang, tanpa adanya jejak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
James Supamongkon Wongwisutpria, pria cantik itu kini termenung di samping seseorang yang kini belum juga ingin membuka matanya. Sudah satu minggu lebih namun sosok yang kini berada di hadapan james terus saja menutup matanya, seperti enggan untuk membuka matanya. "Apa yang kau rasakan disana?, mengapa kau tidak ingin kembali..anak imut?" ucap james, dengan wajah sendu.
Tess...
James, ia menangis dengan perasaan yang begitu pedih. Mengapa?, karena ia sedih melihat anak imut yang dirinya tabrak satu minggu yang lalu belum sadar juga.
Yah, nunew chawarin itulah nama lengkap dari pria yang kini terbaring lemah di kasur rumah sakit dengan keadaan yang begitu menyedihkan, alat-alat medis yang terpasang penuh di seluruh tubuhnya. Tubuh ringkih itu seperti mayat, sebab kulitnya yang putih itu hari ke hari semakin memucat, keadaan yang tidak stabil membuat james begitu prihatin kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hati james berdenyut nyeri saat dirinya teringat jika bocah bernama nunew itu di diagnosa telah Koma dan lebih parahnya lagi bocah itu kini hanya memiliki satu ginjal, semua pernyataan itu membuat james semakin sedih pada keadaan nunew. Tapi, james terus berdoa agar nunew cepat membuka matanya walaupun entah sampai kapan namun james merasa sangat-sangat bersalah. Andai saja, malam itu dirinya tidak mengendarai mobilnya pasti tidak akan terjadi kecelakaan yang membuat bocah itu koma, bahkan james setiap hari terus menyalahkan dirinya sendiri karena kebodohannya.
James, ia menggenggam tangan kurus milik nunew lalu mengelusnya dengan lembut, "Nunew, itukan namamu? mengapa kau begitu imut walau kau sedang sakit seperti ini?. Kau tahu, saat aku melihatmu...aku tiba-tiba teringat dengan almarhum adikku. namanya Kim seonwoo, dia sangat mirip denganmu bahkan kini aku merasa dejavu saat aku berada disini, sebab dirinya juga di rawat di rumah sakit ini, dan di kamar yang sama denganmu saat ini" ucap james, yang masih terus menangis.
Bukan hanya hal itu saja yang membuat james terus menangis, dirinya juga sedih saat melihat keadaan nunew yang koma namun tidak ada satupun keluarga yang menjenguknya padahal dirinya tahu jika kakaknya itu sudah menghubungi keluarga nunew tapi entah kenapa keluarganya belum juga datang. "Kakakku bilang dia sudah menghubungi keluargamu, namun kenapa tak ada satupun yang datang, Nu?" tanya james pada nunew.