Pt.3 Part 1

10.4K 629 26
                                    

Love - Kendrick Lamar,Zacari
.
.
.
Guntur menaikan alis menatap Sammuel yang duduk disamping kasurnya "Kalo lu cacat permanen gimana dah?"

"Omongan lu." Guntur menekan pelan pelipis kekasihnya itu menggantikan rasa gemasnya, Lelaki besar itu masih terbaring dengan perawatan intensif cukup ketat mengingat kerusakan yang diakibatkan perkelahian fatal dengan Arya beberapa waktu lalu cukup diluar akal bagi sebagian orang namun faktanya baik Guntur maupun Arya sama-sama kalah.

"Lu udah mendingan?"

"Udah sih, gue udah mulai ngerasa kuat buat berdiri sama jalan." Sammuel memakan keripik ditangannya dengan agresif, Guntur menatap semua tingkah yang dilakukan Sammuel tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya.

Guntur terdiam mengulang kembali isi kepalamya yang terasa kosong saat berhadapan dengan Arya, Lelaki itu mungkin akan berkata jujur jika saat itu tidak ada sedikitpun ingatan tentang Sammuel yang terlintas dikepalanya.

Apa yang harus ia sebut cinta itu merangkap menjadi tantangan sederhana baginya, Guntur merasakan sentuhan dari Sammuel dikeningnya.

"Gila, Bukannya gue sakit apa gimana ya tapi ngeliat lu gini buat pertama kalinya gue makin yakin Arya bukan sembarangan orang." Ucap Sammuel melihat bekas luka yang terdapat ditubuh dan wajah Guntur.

"Dia cepet belajar." Ucap Guntur menyetujui jika Arya merupakan seorang fast learners and yang mampu mengikuti semua yang ia lihat dengan mudah dan sama persis termasuk pola serangan Guntur.

Guntur mungkin berbahaya namun Arya memiliki kecepatan diatasnya.

Jika terlambat beberapa waktu saja mungkin kedua remaja itu akan sama-sama kehilangan nyawa.

"Gue beli makan ya, laper banget gue." Sammuel meraih ponsel milik Guntur dengan cepat membuka aplikasi pesan antar.

"Beneran lu udah baikan?" Sammuel tidak merespon lebih saat tangan Guntur menyentuh pelipisnya "Iya gue baik-baik aja, lu nggal loat gue sehat?"

Guntur tertawa kecil mendengar jawaban tegas dari Sammuel seperti biasa "Lu mau manjangin rambut apa gimana?"

"Mau potong nanti tapi sama lu, makanya cepetan sehat." Ucap Sammuel menoleh menatap Guntur tepat pada bola matanya saat remaja itu saling memandang.

"Gue nggak papa,"

"Nggak papa tapi lumpuh lu." Ucap Sammuel tanpa ragu membuat Guntur tertawa cukup lepas.

"Gue sih ogah punya pacar cacat sebenernya." Ucap Sammuel terdengar sangat lugas meski Guntur tau itu hanya sebuah lelucon internal mereka.

Sammuel kembali sibuk menggulir jarinya dilayar ponsel memilih menu makanan yang tertera "Kok gue sekarang gampang laper ya."

"Dari dulu lu gampang laper." Ucap Guntur memejamkan matanya sambil menghela nafas.

Sammuel naik keatas kasur dan berbaring disamping kekasihnya itu dengan tenang, Menciumi wajah Guntur tanpa sungkan ataupun ragu "Jangan tidur dulu lu ih, baru juga ketemu gue."

"Manja amat." Ucap Guntur, Sammuel mendesis namun tertawa dan mengigiit bahu Guntur akibat gemas yanh ditahannya.

"Gue kangen jalan-jalan, Arya bangsat emang."

Guntur tertawa kecil dan menoleh menatap Sammuel "Gue nggak nyalahin arya seratus persen sih." Ucap Guntur terdengar serius, lelaki itu memang tidak menyalahkan semua tragedi itu pada Arya karena Guntur mendalami lelaki itu seperti mendalami dirinya dimasa lalu.

Emosi yang tertumpuk, amarah besar yang tertahan.

"Maksud lu ada gara gara gue?"

🎶I wanna be with you, ayy (just love me)
I wanna be with (just love me, just love)
I wanna be with you, ayy (love me), I wanna be with
I wanna be with you (love me, just love me)


To be continued...

Yang nanya soal Slot itu langsung ke admin ya kids soalnya gue nggak tau berapa slot yg disediain perbatch nya, jadi langsung chat ke WA aja kalo buat format pembelian,harga dll.


pssttt.. gue bakal masukin Elang Kennan atau Jupiter buat cameo disini.

PUBLIXXENEMY.

SOFTCORE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang