Tidak terasa waktu berlalu bergitu cepat. Ini sudah memasuki tahun kedua bagi Jeno dan Jaemin di dunia perkuliahan. Tidak banyak yang berubah kecuali keduanya yang semakin terkenal. Jika kalian tanya anak-anak SNU, maka tidak ada yang tidak mengenal siapa Lee Jeno. Seorang namja tampan yang cukup ramah. Di tahun keduanya ini, Jeno mulai menjabat menjadi ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) fakultas ekonomi. Namanya kian dikenal karena dia sangat aktif selama menjadi anggota BEM di tahun pertama dan semakin terkenal lagi saat dia dipercaya menjadi ketuanya. Tidak hanya dikenal ramah, baik, dan cerdas, Jeno juga dikenal akan 2 tipe senyumnya.
Tipe pertama adalah senyum biasa yang sering ia tunjukkan dalam keramah tamahannya. Tapi ada satu lagi tipe senyum yang benar-benar dari hatinya bahkan sampai matanya ikut tersenyum. Tipe ini hanya akan dilihat saat dia berinteraksi dengan satu orang, Jaemin. Sejauh ini mereka hanya melihat Jaemin lah yang bisa membuat Jeno tersenyum seperti itu. Oleh karena itu Jaemin juga ikut terkenal di kalangan maahsiswa fakultas bisnis SNU. Sebenarnya keluarganya juga tapi orang-orang tidak melihatnya saat di rumah bukan?
Berbeda dengan Jeno yang semakin sibuk dengan organisasinya apalagi tanggung jawabnya yang besar sebagai ketua, Jaemin berbeda. Setelah melewati semester pertama Jaemin mulai menyentuh perusahaannya. Semester keduanya disibukkan dengan tugas-tugas kuliah dan penyesuaian dengan perusahaannya. Di tahun keduanya ini dia resmi menjabat sebagai CEO di perusahaannya. Jaemin mendapat tanggung jawab yang tidak kalah berat dibanding dengan Jeno. Mulai di tahun keduanya ini juga Jaemin tidak lagi tinggal bersama orangtuanya. Jabatan CEO yang sudah diwariskan pada sang putri membuat orangtua Jaemin sedikit lega. Mereka lalu mengambil alih perkebunan anggur yang ada di Belanda dan memilih menetap disana. Sejak semester 2 dimana Jaemin hampir setiap hari datang ke kantor dan mulai andil dalam pengambilan keputusannya, orangtua Jaemin sudah mempercayakannya pada Jaemin. Mereka menilai Jaemin sangat mampu untuk menanganinya. Itulah mengapa mereka berani meninggalkan sang putri untuk mengurusnya sendiri.
Berbeda juga dengan Jeno yang dikenal ramah, Jaemin juga terkenal di kampusnya. Bukan karena keramahannya justru karena sikap dingin dan cueknya. Yah, tentu visualnya juga menjadi salah satu faktor ketenarannya. Tidak hanya Jaemin sebenarnya, Haechan dan Renjun juga terkenal. Circle beranggotakan tiga orang perempuan dengan visual sangat menawan ini begitu memikat perhatian. Tidak ada yang tidak mengenal mereka. Pun dengan sifat ketiganya yang banyak perbedaannya dan selalu dijadikan bangat gosip. Haechan yang terkenal ramah dan banyak tingkahnya. Renjun yang juga ramah, walau tidak seramah Haechan, yang memiliki mulut pedas dan mampu membungkam siapapun bahkan profesor di kelasnya. Lalu si manis Jaemin yang dikenal dingin, cuek, dan pembawannya yang tenang. Soal jabatan Jaemin sebagai CEO tidak banyak diketahui. Jaemin memang sengaja menyembunyikannya dari publik. Hanya orang-orang tertentu seperti putra/i dari kolega bisnisnya yang tahu siapa dirinya sebenarnya.
Kesibukan masing-masing membuat Jeno dan Jaemin memiliki waktu bersama yang semakin sedikit. Meskipun begitu mereka tetap berusaha untuk bertemu setiap harinya walau hanya sekedar menyapa saja. Tidak lupa kan kalau keduanya masih berpartner? Seperti hari ini, Jaemin mengajak Jeno bertemu setelah kelasnya selesai. Karena memang kelas Jaemin lah yang selesai dan juga mulai lebih awal, makanya dia yang mengajukan diri untuk datang ke kampus Jeno. Jaemin tidak pergi sendiri, ada Haechan dan juga Renjun yang mengikutinya. Haechan tentu saja ada maksud lain, dia sedang dalam masa pendekatan dengan Mark. Renjun sendiri memilih ikut karena tidak tahu harus melakukan apa. Ia sedang suntuk dan membutuhkan suasana baru. Ketiganya menunggu Jeno di kantin. Jaemin yang mengajak karena hanya ini lah waktu yang bisa ia gunakan untuk makan sebelum nanti harus ke kantor dan bekerja.
"Ini pesananmu Jaemin" ucap Haechan. Ia baru saja kembali dari memesan makanan bersama Renjun. Jaemin sendiri sejak tadi sudah duduk dan membuka laptopnya. Ia sedang mengerjakan tugas kuliahnya karena kalau sudah membahas pekerjaanya di kantor ia akan malas untuk mengerjakan tugas kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner ~ NOMIN (GS)
Roman d'amourJaemin itu partner Jeno. Jeno itu partner Jaemin. "Mau berpartner dengan ku?" "Untuk?" "Segalanya"