2. Rooftop

135 12 0
                                    

[Attractive Person Chapter 2]

[Attractive Person Chapter 2]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•♡♡♡•~

Kini di sebuah rooftop tengah berdiri dua orang yang saling menatap penuh keraguan. Dua orang itu adalah Anetha dan seorang perempuan yang saling bertatapan.

"Kenapa kamu nyentak aku gitu?" Tanya Anetha.

"Tidak kenapa, saya hanya mohon jauhi saya sekarang. Saya ingin sendiri." Ucap perempuan itu.

"Ya udah, tapi kamu ngga papa kan?"

Tanpa menjawab, perempuan itu hanya menggeleng berarti tidak.

Karena tidak mau memperpanjang masalah, akhirnya Anetha pun meninggalkan perempuan itu sendiri.

Saat berjalan pergi, ia teringat telah meninggalkan sebuah makanannya tadi.

"Aduh mana makanannya ketinggalan. Aku balik lagi aja deh, dari pada harus kelaperan nanti."

Setelah sejenak berfikir, akhirnya gadis itu kembali ke tempat tadi. Ketika kembali, ia di kejutkan dengan seseorang yang tengah menggoda perempuan tadi. Juga di sebelah sana terlihat seorang laki-laki tengah beradu hantam. Entahlah apa yang sedang terjadi, Anetha pun melihatnya sejenak. Sebelum pada akhirnya ia ikut campur karena salah satu dari mereka ingin mencium perempuan itu dengan paksa.

"Wah brengsek!"

Anetha mengumpat kemudian berlari ke arah orang itu dan meneriakinya.

"Woy cowok brengsek! Beraninya sama cewek doang!" Tantang gadis itu.

Orang yang bertingkah seperti berandalan itu memperhatikan kedatangan Anetha seperti meremehkan.

"Wah ada pahlawan kesiangan nih. Mau apa sih neng?" Kata orang itu.

"Eh anak kampret, gue mau lo ngga usah ganggu cewe itu lagi. Kalo mau ganggu maju lo sini! Lawan gue!"

Tanpa rasa takut, Anetha semakin menantang lelaki itu. Yang ditantang pun ikut terbawa emosi.

"Lo berani yah nantang gue. Cewek modelan lo nih paling di getak langsung nangis. Jadi jangan sok nantangin gue cantik." Ucap berandalan itu lalu mendekati wajah Anetha sampai wajahnya hampir bersentuhan.

Plak!

Suara renyah keluar dari wajah berandalan itu karena telah ditampar Anetha.

Seketika berandalan itu langsung meringis kesakitan. Setelahnya ia melototi Anetha dan ingin membalas tamparannya.

"Lo udah bikin perkara sama gue jadi lo tanggung akibatnya. Gue ngga suka kekerasan sama cewek, tapi kalo cewek kayak lo ngga bisa dihalusin."

Dengan gerakan cepat lelaki berandalan itu akan menghantam wajah Anetha tetapi karena Anetha menghindar jadi itu tidak terjadi. Gerakan hantamannya itu meleset.

Attractive Person (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang