4. Sekolah

95 9 0
                                    

[Attractive Person : Chapter 4]

[Attractive Person : Chapter 4]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•♡♡♡•~

Di kamar 3 orang anak tengah memperhatikan Anetha dengan seksama. Mereka begitu penasaran tentang apa yang terjadi kemarin sampai dirinya babak belur.

"Jadi kemarin tuh aku habis berantem sama orang orang yang gayanya kaya berandalan. Mereka gangguin anak cewek lain dan aku ngga bisa biarin itu. Awalnya aku bisa ngalahin mereka tapi karena mereka manggil temannya lagi jadi aku kalah dan di pukuli habis habisan sama mereka. Untung saat itu ada anak laki-laki yang pas lewat nolong aku." Jelas Anetha panjang lebar.

3 teman lainnya memperhatikan dengan seksama cerita dari Anetha.

"Wah kamu berani juga ya. Oke kamu emang bener, kalo ada yang mau gangguin orang lemah kamu tolong. Keren sih!" Puji Arin diakhiri tepuk tangan.

"Iya kamu cocok banget temenan sama kita yang tipe cewek kagak mau jadi lemah." Saut juga Yena berbangga.

Bukannya mendapat dukungan atas kebanggaannya, Yena malah mendapat toyoran dari Arin.

"Halah di nasehati guru aja nangis gaya mau ngebela orang lemah. Yang ada lo yang nangis Yena."

Perkataan Arin berhasil mengundang tawa semua orang dan membuat Yena bad mood.

"Ahahaha" Tawa mereka bersama.

"Ih apaan si! Ngga suka banget liat orang bangga." Protes Yena dengan wajah cemberut.

"Udah udah, kalian ribut mulu. Sekarang udah jam setengah tujuh waktunya kita sekolah." Ucap Qila karena waktu untuk bersekolah sudah tiba. "Anetha, kamu ngga papa kan kalo sekolah?"

"Iya aku udah ngga papa. Aku juga hari ini harus ke sekolah buat ngukur baju."

"Oke mari kita bergantian mandinya."

Dengan riang Yena berlari ke kamar mandi.

"Eh gue duluan!"

Tak mau mengalah, Arin mengejar Yena agar mendapat giliran mandi pertama.

"Eh mana boleh, aku duluan!"

"Gue!"

"Nggak!!"

Suara ribut mereka masih terdengar sampai kamar tidur. Keributan mereka membuat Qila dan Anetha menggeleng pasrah.

Attractive Person (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang