8. Dia Datang

61 9 1
                                    

[Attractive Person: Chapter 8]

"Aku sungguh mencintainya, namun dia menjauh seakan menolaknya" -Alen

"Aku sungguh mencintainya, namun dia menjauh seakan menolaknya" -Alen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•♡♡♡•~

Dor!!... Dor!!

Dua tembakan tepat mengenai dada Adrian.

"A-ar-rina-"

Lelaki itu langsung terjatuh ke lantai dengan bersimbah darah.

"Maaf... A-aku tak benar benar ingin membunuhmu. A-adrian!!!" Dengan lemas, perempuan itu mendekati tubuh suaminya.

"Ba-bagus sa-yang." Adrian yang mulai melemah memegang wajah istrinya kemudian tersenyum lega.

"A-adrian, kamu tahan sebentar ya..."

"Ma-maaf ta-di aku melukaimu" Ucap lelaki itu dengan pelan dan detik kemudian nafasnya pelan pelan menghilang.

"ADRIAN!!" Dengan keras, Arina berteriak dan menangis.

"Ayah ibu, Hiks..." Anetha yang baru berumur 8 tahun menangis.

Sedari tadi ia memperhatikan semua kejadian dari awal. Ia tidak tahu akan melihat hal yang sangat keji seperti itu.

"Hiks...."

Gadis kecil itu hanya bisa bersembunyi di bawah meja dapur dan menutup wajahnya ketakutan.

"Kenapa disana banyak darah huaa hiks... Aza takut mamah dan ayah. Itu begitumenakutkan..."

Kini, Anetha duduk meringkuk dibawah pohon tadi. Ia masih trauma kejadian 9 tahun lalu. Mengingat begitu hancur keluarganya membuat ia tertekan. Ia takut memiliki keluarga dan masa depan nanti.

"Aku tak mau kejadian itu terjadi lagi, aku tidak mau memiliki pasangan sebelum trauma ini sembuh." Ucap gadis itu.

"Aku ingin seperti orang lain juga hiks..." Akhirnya air mata Anetha pecah juga.

Ia semakin meringkuk dengan erat dan rambutnya yang turun menutupi wajahnya. Ia menangis terisak tanpa ada seseorang yang tahu.

"Anetha, menangis saja. Lepaskan semua bebanmu." Entah darimana, Alen muncul di depan Anetha.

(Moon maap nih Alen, kamu kaya cenayang nongolnya tiba-tiba xixi)

Alen pun berjongkok didepan Anetha, "kamu boleh meluk gue kok."

Tanpa basa basi lagi Anetha langsung memeluk laki-laki didepannya ini. Ia tidak sadar jika Alen yang ada didepannya. Ia
tengah merindukan pelukan hangat keluarganya.

Attractive Person (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang