Attractive Person (On Going)

6. Panahan

[Attractive Person: Chapter 6]

~•♡♡♡•~

10 menit lalu bel pulang telah berbunyi. Alen yang tengah tidur di rooftop pun terbangun dan bangkit untuk kembali ke kamar asrama.

Di jalan ia bertemu lagi dengan wanita yang sangat mengganggu dirinya. Tak puas wanita itu sebelum mendapatkan dirinya sebagai pacar.

"Alen!"

Yang terpanggil pun hanya diam dan memandangi wanita itu dengan tatapan dingin.

"Alen..." Wanita itu mencoba meraih tangan Alen.

Dengan cepat Alen pun menghindar.

"Mau apa?" Tanya Alen dingin.

Bukannya menjawab, Rena malah terdiam dengan mata seperti akan menangis.

"Kalau ngga ada urusan, gue cabut."

"Alen! Apa ngga bisa sekali aja kamu terima jadi pacar aku? Aku tuh cinta sama kamu!"

'Hah lagi lagi kaya gitu.'

"Ngga bisa." Jawab Alen lalu berjalan pergi meninggalkan Rena.

"Tunggu Len... Alen tunggu!" Dengan sekuat tenaga Rena berteriak pada Alen yang sudah menjauh.

Melihat Alen yang tidak menggubris dirinya, Rena merosot ke lantai dengan pikiran yang begitu hancur.

"Alen... Kenapa lo selalu begitu. Lo kira begitu gue bakal nyerah? Ngga! Itu hanya pikiran lo doang. Siapa pun ngga bakal ada yang bisa milikin lo selain gue."

"Kenapa harus ketemu cewek itu lagi sih. Rese banget jadi cewek." Gumam Alen saat berjalan menuju asrama.

Saat ia merasa akan gila karena wanita tadi, seseorang malah menambah frustasi karena berlarian sehingga menubruk dadanya.

Tapi saat ia mengetahui siapa orang itu, jantungnya berdetak dengan kencang.

'dia?'

"Eh maaf..."

Saat Anetha mendongak ia langsung terkejut dengan siapa ia berhadapan. 'Alen?'

Mata mereka berdua pun bertemu dan saling bertatapan.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

'Eh kenapa jadi begini!' batin Anetha dengan hati yang berdebar.

Reflek, gadis itu langsung memundurkan dirinya dari dekat laki-laki itu.

"Eh maaf, gue ngga sengaja."

Alen yang juga tersadar dari lamunannya pun menjawab. "Ngapain lari lari?"