15. Terpesona

30 7 0
                                    

[Attractive Person: Chapter 15]

[Attractive Person: Chapter 15]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•♡♡♡•~

Waktu telah menunjukkan pukul 15.30, yang berarti ekstrakurikuler panahan akan segera dimulai. Seluruh siswa yang mengikutinya sudah berada di lapangan.

"Baik anak anak, hari ini kalian akan bapak ajari sebuah teknik memanah dengan menutup mata. Jadi mata kalian akan ditutupi dengan kain hitam dan kalian memanah menggunakan insting." Jelas pelatih itu.

Mendengar penjelasan dari pelatih, semua siswa tampak terkejut dan heboh. Pasalnya mereka baru mengikuti pelatihan beberapa kali pertemuan tapi sudah di latih seperti itu.

"Pak tapi kita belum mahir."

"Karena itu, kalian akan di berikan waktu satu jam untuk berlatih memanah sampai tepat sasaran."

"Pak yang benar aja dong, masa mata kita harus ditutup." Pamela mengelak.

"Tidak ada elakan lagi, cepat kalian berlatih. Di sana sudah tersedia banyak papan untuk kalian kalau kurang kalian bisa bergantian."

"Yah... " Mereka hanya bisa pasrah untuk melakukan tantangan itu.

Awalan mereka harus berlatih selama satu jam untuk memanah pada papan panah.

"Netha, lo yakin bisa? Kalo gue ngga bisa tolong huhu" Qila mengadu sedih pada Anetha.

"Pasti bisa, yuk kita latihan disana."

Mereka berdua berjalan menuju tempat latihan. Setibanya disana tempatnya malah direbut oleh Pamela.

"Gue disini, lo cari yang lain!"

"Heh lo, yang bener aja kita yang kesini dulu. Lo yang pergi sana!!" Qila pun meninggikan suaranya.

"Siapa yang dapet duluan itu yang menang."

"Menang menang apa apaan lo, awas ngga!!"

"Girl, usir mereka." Pamela menyuruh teman-temannya untuk menyeret mereka berdua.

"Stop, ayo La kita pergi. Aku malas ribut kita cari papan yang lain."

"Tapi- ayo Neth!" Qila ingin membantah namun ia langsung mengundurkan niatnya saat melihat mata tajam Anetha.

"Hahaha dadah cabe" Ucap Pamela yang membuat Qila panas.

'Ish awas lo Mel, gue kasih pelajaran besok pas di kelas!' batin Qila yang marah.

Attractive Person (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang