LVII | Rainbow Towards The Blue Sky

5.8K 618 206
                                    

WELCOME BACK!!
KETEMU LAGI!!

Gimana kabar kalian semua?
Untuk kalian yang berada di tempat² dimana terjadi gempa, stag save, ya. Kita semua bantu doa dari sini.
Semoga Tuhan selalu berikan keselamatan untuk kalian dan selalu ngejaga kalian..

Love you all..

Untuk part ini emang sengaja sedikit, ya.

Jangan LUPA VOTE AND KOMEN!!!

Jangan LUPA VOTE AND KOMEN!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!!!
***

Asterisma, salah satu sekolah yang terkenal dengan ribuan prestasi juga banyak hal yang mana salah satu diantaranya adalah tempat dimana para anggota serta Inti Grucula menaungi berada. Hampir setengah dari anggota mereka yang begitu banyak bersekolah disitu. Jangan ditanya kenapa, karena sejak awal sekolah itu memang diciptakan untuk menampung mereka yang telah berada dalam suatu ikrar janji–sumpah.

Pagi ini dengan cuaca yang belum bisa dikatakan cerah, mereka semua yang tidK lain tentu saja adalah Grucula kembali terlihat setelah sebulan lamanya menjadi ninja yang datang kesekolah namun tidak disadari oleh para murid yang ada.

Motor-motor mereka berseru ramai memasuki pekarangan sekolah mengikuti serta mengawal satu mobil yang ada ditengah-tengah antara motor para Inti didepannya.

Seketika, bisikan penuh terdengar dari para murid yang ada disitu—yang melihat secara jelas apa yang terjadi pada pagi pukul 06.15 WIB hari ini.

Dalam barisan para Inti Grucula Grucula di tempat parkir, salah satu diantara mereka bertiga yakni Leno berjalan menghampiri mobil yang sedari tadi mereka kawal. Ia membuka pintu sebelah kiri kemudian mengulurkan kedua tangannya dimana yang satu digunakan untuk membantu orang yang akan keluar dengann memegang tangannya sedangkan yang satu lagi untuk melindungi kepalanya.

"Thank you, Leno," ucap orang yang baru saja keluar dengan bantuan Leno. Ucapan itu terdengar begitu tulus.

Namun, sesuatu terjadi dari para murid SMA Asterisma. Pupil mata mereka semua melebar sempurna melihat siapa yang keluar dari mobil tersebut.

"Aa... Ka Ana udah sembuh!!!"

"Ka Ana, akhirnya sekolah lagi, senang banget!!"

"Tuhan, rindu banget gue sama bidadari satu ini."

"Woi, ini mata gue gak salah, 'kan? Beneran Ka Ana, 'kan? Anjir, makin cantik aja, woi!"

Celetukan-celetukan itu terdengar ramai menjadi satu membuat Grucula tertawa terkecuali sang Ketua.

"Wah, Kanjeng Ratu kita dirindukan para murid Asterisma, nih," goda Jordy menatap jenaka pada Ana yang kemudian langsung dihadiahi sebuah pukulan dibelakang kepalanya.

VINATTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang