-23-

1.2K 166 8
                                        

Pesta sudah berakhir dan sekarang pasangan pengantin ini sudah selesai melakukan rutin mandi mereka.

"Rose" Jane memasuki kamar dengan membawa segelas susu hamil "Ini diminum ya"

"Susu?" Bingung Rose.

"Ini susu hamil. Bagus untuk kamu sama anak kita" jelas Jane.

Rose mengangguk paham dan mula meminum susu itu "Terima kasih"

Jane mengangguk. Dia mengambil gelas susu itu dan meletakkannya diatas nakas.

"Ayo rebahan" Rose menarik Jane untuk rebahan disampingnya.

Sudah pasti hal itu membuatkan Jane gugup. Ini pertama kalinya dia akan tidur bersama Rose dengan posisi dirinya yang sepenuhnya sadar itu "Kenapa?" Tanya Rose.

"T-tidak apa apa" sahut Jane.

Rose tersenyum dan membaringkan dirinya dirinya dengan menjadikan lengan Jane sebagai bantalannya "Kita sudah menikah, masa kamu memanggil aku Rose lagi si" gerutu Rose.

"Terus aku harus memanggil kamu apa? Mommy?" Bingung Jane.

"Ishh, bukan lah. Dulu kamu masih baby sugar aku tapi sekarang kamu suami aku. Panggilnya romantik dikit lah" Rose membalikkan badannya. Dia kesal sama Jane yang tidak peka itu.

Jane menghela nafasnya "Istrinya aku ngambek hurm?" Dia berganjak memeluk Rose dari belakang "Maaf Sayang. Jangan ngambek ya" bujuknya.

"Kamu memanggil aku Sayang? Memangnya kamu sayang sama aku?" Pancing Rose.

Tangan Jane beralih mengelus perut Rose "Sayang lah" sahutnya.

"Kalau sayang sama aku, kamu tidak boleh tinggalin aku ya" ujar Rose menggenggam tangan Jane yang berada diperutnya itu.

"Aku tidak akan meninggalkan kamu sama anak kita ini" sahut Jane.

Rose kembali membalikkan badannya dan berganjak masuk kedalam dakapan Jane. Tangan Jane langsung saja mengusap kepala Rose "Selamat malam istriku" bisiknya.

"Selamat malam juga suamiku" sahut Rose memejamkan matanya; menikmati usapan Jane.
















*
*

"Selamat pagi Sayang. Ayo sarapan" Jane bergegas menghampiri Rose yang baru turun dari lantai atas itu.

"Kamu siapin sarapan?" Tanya Rose berganjak menghampiri meja makan dengan Jane yang menggandengnya.

"Aku siapin sarapan buat kamu" sahut Jane.

"Seharusnya aku yang siapin untuk kamu" ujar Rose merasa tidak enak.

"Tidak apa apa kok. Lagian hari ini juga aku libur" sahut Jane mendudukkan dirinya dibangku disamping Rose.

"Kamu tidak kekampus hari ini?"

"Hari ini aku memilih untuk libur. Kita jalan jalan ya"

"Jalan jalan? Kemana!?" Tanya Rose antuasis.

"Akuarium. Apa kamu suka?"

"Horey!!" Rose berteriak senang. Hilang sudah Rose yang dewasa. Sekarang hanya ada Rose kecil yang bermanja sama sosok sang suami.

Sepertinya benar, manusia hanya akan menunjukkan dirinya yang sebenar ketika bersama orang yang tepat.















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet as Sugar✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang