19: RUBAH KITSUNE

725 128 7
                                    

"WOI! KETUA KELAS SUDAH KEMBALI!!!"

Baru saja Katsumi membuka pintu, suara heboh teman-temannya sudah menghambur sampai-sampai mengejutkan murid kelas lain yang melewati koridor.

"KATSUMI!" Mina memekik heboh, memeluk Katsumi bersama Hagakure yang kegirangan. "Akhirnya kita menyentuh artis!"

"Geh ...," Katsumi meringis. "Kalian menagih tanda tangan, atau foto bersama?"

"Kalian ini!" tegur Iida. "Ketua kelas kita baru kembali dari masalah keluarganya!"

"Oh, benar!" Mina dan Hagakure membelalak panik. "Maaf, Katsumi!"

Sembari menggelengkan kepala dan tersenyum, Katsumi kemudian membungkuk di depan teman-temannya. "Maaf karena sudah melepas tanggung jawabku sebagai ketua. Akan kuperbaiki ke depannya."

Suasana kelas dipenuhi desahan lelah. Mereka menatap Sang Ketua yang berhati keras dan lembut secara bersamaan.

Kaminari mengangkat kedua tangan, menggelengkan kepalanya. "Hadeh ... Ketua selalu tegas pada dirinya sendiri."

"Sifat itulah yang aku suka dari Watanabe!" sambung Kirishima seraya mengepalkan tangan. "Penyelamatan yang dilakukannya bersama para pahlawan membuatku berdebar!"

"Ya 'kan?! Ya 'kan?!"

"Dia seperti roket!"

"Omong-omong, Katsumi! Kami punya foto Bakugou dengan rambut cepmek, apa kau mau?"

"AKU MENDENGAR ITU, ALIEN MERAH!!! SUDAH KUBILANG UNTUK MENGHAPUSNYA, BUKAN?!"

Katsumi tertawa, merasa gembira. Tetapi sosok Kitsune yang menegurnya segera membuat tubuhnya menegang.

Berhenti bermain-main bersama mereka dan lanjutkan peningkatan dirimu seperti dulu.

Katsumi gigit bibir. Aku tahu, jangan memaksaku.

Aku tidak keluar selama ini karena aku mengagumimu yang tidak berperasaan itu.

Libur Musim Panas akan tiba, U.A. mengadakan kamping bagi para pahlawan muda untuk melakukan pelatihan di hutan bersama. Namun sebelum itu ada banyak ujian yang harus dilalui oleh mereka, yaitu ujian tulis dan ujian praktik.

"Peringkat tiga, ya?"

Katsumi mendapati rankingnya dengan dongkol. Di bawah Yaoyorozu dan Iida. Tetapi setidaknya, ia di atas Katsuki.

Katsumi menyeringai, melanjutkan belajar selama pergantian jam dalam damai sebelum diserbu Mina yang meminta bantuannya dalam mengajar.

"Ah, maaf, Mina. Tapi aku benar-benar tidak ahli dalam hal mengajar." Katsumi berucap jujur, kemudian menunjuk seseorang di sudut belakang. "Bagaimana kalau minta tolong pada Yaoyorozu? Dia lebih ahli dalam menganalisis dan menjelaskan daripada aku."

Yaoyorozu tidak bisa mendengarkan, tetapi ia sadar bahwa dirinya sedang diperbincangkan. Apalagi Watanabe menunjuknya secara terang-terangan di antara keriuhan kelas, orang bodoh mana yang tidak sadar?

Lalu Mina pun datang, menyatukan kedua tangan di hadapan. "Yao-Momo! Tolong ajari aku belajar!" ujarnya, yang mana membuat Yaoyorozu tercengang.

"Eh?"

Mendengar obrolan Katsumi dan Mina mengenai Yaoyorozu, tiba-tiba Kaminari dan Ojiro yang memiliki minat yang sama pun mendatangi sang kawan di pojok belakang. "Kalau begitu aku juga, dong!"

Bahkan Sero dan Jirou ikut mampir.

"Kalau boleh, kami juga mau belajar darimu, Yaoyorozu."

Yaoyorozu menutupi mulutnya yang ternganga tidak menyangka, merasa bahagia karena dibutuhkan teman-temannya. "Tentu saja boleh!"

Heroes Curse [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang