SPESIAL: MISI DUNIA PT.4

178 42 2
                                    

“Helikopter?!”

Katsumi merasa perjuangannya tidak sia-sia mengikuti kegiatan Humarise dalam mengambil kembali koper yang hilang.

Senyuman itu tak bisa disembunyikan hingga menyebabkan Beros ikut merasakan ketidaksabaran Katsumi. Mereka menaiki helikopter bersama bawahan Flect Turn lainnya menuju lokasi di mana koper berada, yaitu perbatasan Klayd.

Katsumi yang duduk di dekat pintu itu selalu memandang keluar. Ia mengabaikan pertanyaan yang ditujukan pada dirinya dari rekan Beros, pilih merekam hal-hal yang menarik perhatiannya.

Perjalanan seminggu di negeri orang sangat menyenangkan. Ini adalah misi yang paling tidak merugikan bagi Katsumi. Ia menikmati setiap waktu yang dijalani meskipun bakal mengorbankan Beros sebentar lagi.

Kostumnya dipakai dengan lengkap, terkecuali sayap. Kali ini Katsumi akan melindungi Deku karena selain Beros, juga ada penjahat lainnya.

Tetapi di mana Katsuki dan Shouto? Tidak mungkin kedua orang tak bisa diam itu bakal bertahan bersama kekolotan Endeavor.

Katsumi menyimpan kembali ponsel, lalu menatap tangannya yang berada di atas paha kini diremas Beros.

“Anda takut gagal lagi?” tanya Katsumi, sedikit meledek karena Beros sudah tidak sekaku di awal pertemuan mereka.

Beros mendengkus, tersenyum remeh. “Mana mungkin,” balasnya di balik masker yang menutupi mulut.

Kemudian pilot bersuara. “Target ditemukan.”

Beros dan temannya mengangguk, sementara Katsumi diminta menyingkir dari pintu.

Mau tak mau Katsumi cuma bisa mengintip kehebohan yang dibuat rekan Beros, yang mengamuk setelah anak panah ditembakkan. Hingga ia melihat kemunculan es Shouto demi menyelamatkan Rody yang menggantung di pinggir jurang. Dalam hati Katsumi bernapas lega sebelum terkejut oleh kehadiran Katsuki di dekatnya, menempel seperti cicak di mesin helikopter mereka.

“Menyerahlah, wanita sialan!”

Beros kehabisan anak panahnya. Ia mendengar bahwa helikopter sudah tidak bisa dikendalikan, sementara tersisa dirinya dan Katsumi dalam ketegangan akibat disudutkan.

Seharusnya Beros mengorbankan diri sendiri agar tidak tertangkap hingga mengacaukan semua usaha Tuan Flect Turn. Tetapi ada Katsumi bersamanya, ia tak bisa meninggalkan gadis itu sendirian.

Pun Katsumi merasakan helikopter yang oleng. Ia segera mendekati pintu, menoleh keluar di samping Beros yang termangu dan Katsuki yang membelalak terkejut.

“APA YANG KAU LAKUKAN DI SANA, WASABI SIALAN?!”

Katsumi hanya menyeringai pada Katsuki. Kemudian ia kembali ke dalam untuk memasang sayap di punggung sebelum memukul keras belakang leher Beros hingga gadis itu hilang kesadaran dan berakhir dalam gendongannya.

Melihat pemandangan di atasnya, Shouto membelalak. “Ketua ...!”

Deku mengangguki, sedangkan Rody menyipitkan mata dengan sinis. Gadis berambur perak itu mengerikan. Katanya mereka teman, tapi membuat rusuk Deku memar parah.

“Shouto!” teriak Katsumi. “Esmu!” ujarnya, dan melompat tanpa berpikir dua kali.

Rody membelalak, terperanjat atas kepercayaan yang diberikan Katsumi terhadap pemuda setengah es di sebelahnya yang bahkan tidak mengiyakan, walau segera bergerak mengikuti perintah.

Sementara Katsuki terbang dengan ledakannya, Katsumi yang menggendong Beros dalam dekapan itu meluncur melalui es yang Shouto ciptakan.

Dan akhirnya mereka berkumpul kembali setelah sekian lama terpisah.

Heroes Curse [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang