Apinklu ©*****
Sasuke mencium parfum dari tubuh Sakura, aromanya pasif, tapi sangat menggoda gairahnya.Sasuke memiringkan kepalanya dan menempelkan hidungnya di bahu Sakura, sesekali Sasuke melepas kecupan di sana. Sakura memakai dress mengekspose bahunya.
Sakura menggeliat tidak nyaman dan berusaha tenang memasang dasi Sasuke. Sasuke memeluk pinggang Sakura, lalu menekan pelukan mereka, sementara dia memperhatikan dalam dalam pada Sakura. Sakura melihat dengan jelas bagaimana bibir Sasuke melengkung tipis padanya.
"Kenapa? Kenapa kau memperhatikan wajahku?" bulu mata Sakura berkibar sedikit malu. Ini terjadi mengenai mereka sekarang. Sakura merasakan tubuhnya menjadi lebih gemetar.
"Aku hanya ingin melihat apa kau benar benar cantik setelah kehamilanmu, tetapi tidak ada yang menarik." Sasuke menggoda.
Sakura mengatup bibirnya, lalu memukul bahu Sasuke untuk melepas pelukannya. Sasuke memisahkan tubuh mereka, kemudian pergi ke meja rias mengambil sisir. Sasuke menyisir rambutnya.
"Jangan bandingkan aku dengan isterimu. Aku tahu isterimu jauh lebih cantik." Sakura merapikan tempat tidur.
"Kau sadar akan hal itu." senyum Sasuke mengejek.
"Jangan memancing emosi wanita hamil!!" teriak Sakura.
Sasuke tertawa, dan segera keluar dari kamar.
.
"Apa tidak apa apa?" suaranya gugup dan ragu untuk keluar dari mobil.
Sasuke berdiri di samping mobil dan membuka pintu mobil untuknya.
Sasuke mengulurkan tangannya. "Turunlah Sakura, tidak apa apa."
Sakura mendongak, kemudian tersenyum memaksa.
"Berikan tanganmu.."
Sakura menghirup napasnya, kemudian menggenggam tangan Sasuke.
Sasuke membantu Sakura turun dari mobil. "Hati hati..."
"Kenapa kau begitu gugup?" senyum Sasuke mengulurkan tangannya, mengusap pipi Sakura.
"Aku tidak..." Sakura meremas tangannya, karena tidak bisa mengendalikan dirinya. Ini baru pertama kalinya dia pergi ke perusahaan besar Sasuke Uchiha dengan status yang tidak jelas. Dia tidak siap menghadapi respon orang orang di kantor padanya nanti. Dia bukan isteri Sasuke, dan tentu saja mereka menganggap dia adalah isteri Sasuke, karena Sasuke mengatakan padanya, dia belum pernah membawa Shion ke kantornya, apalagi memperkenalkan Shion kepada pegawainya. Sasuke menginginkan itu, tapi dia tidak akan berkesempatan mempublikasikan pernikahannya dengan Shion karena Shion melarang. Shion harus mematuhi kontrak kerjanya. Walaupun orang orang di kantor mengetahui Sasuke Uchiha, CEO mereka sudah menikah, tapi mereka tidak mengenal siapa isterinya.
"Kita masuk." Sasuke menggenggam tangan Sakura, dan begitu bangga ketika membawa Sakura masuk ke kantornya.
Sakura sudah menduga ini, kedatangan mereka langsung sangat mencuri perhatian para pegawai. Ekspresi mereka tidak menyembunyikan apapun, bahkan mereka saling bertanya, dan Sakura sempat mendengarnya.
"Apa itu isteri Presidir..?"
Sakura menjadi tidak nyaman, dia melihat pada Sasuke. Sasuke tidak terganggu dengan reaksi maupun opini para pegawainya. Dia sudah memperhitungkan ini, dan ini tidak mengejutkan. Dia membiarkan pegawainya bertanya maupun berasumsi, bahkan dia sangat bahagia jika pegawainya menganggap Sakura benar- benar isterinya. Bertahun tahun dia melaluinya dengan kosong. Sasuke memiliki isteri tapi dia seperti tidak memilikinya, dan pernikahannya seolah tidak terjadi, statusnya lebih menjadi sebuah omong kosong. Dan Sakura telah mengabulkan apa yang pernah diinginkan selama pernikahannya. Sasuke tidak mengharapkan dan tidak memiliki keinginan apapun lagi pada Shion.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEED a BABY (Sasusaku-Remake)
FanfictionKarena ingin memenuhi permintaan ibunya. Sasuke Uchiha, pria yang sudah beristri meminta anak pada sahabatnya, Sakura Haruno. "Lahirkan anak untukku." Main Cast : Sakura X Sasuke Pair. : Sasusaku Genre. : Romans, family and Sad? O...