Chapter 8

1.4K 125 8
                                    

"Gulf masih marah kepada Mew?"tanya bunda.

"Iya bunda,kakak nyebelin"

"Ya sudah lanjut sarapannya,bunda akan meyiapkan bekal Gulf dulu"tidak ingin mencampuri urusan sang anak dan menantunya bunda memutuskan untuk meyiapkan bekal menantu kesayangannya itu.

Setelah selesai Gulf berpamitan kepada bunda untuk pergi ke sekolah hari ini dirinya di antar oleh pak Toni karena Gulf sedang marahan dengan Mew.

"Hati-hati sayang"ujar bunda melambaikan tangan kepada sang menantu hingga mobil itu benar-benar hilang dari pandangannya.

"Gulf di mana?"tanya Mew yang baru saja turun dari lantai atas.

"Sudah pergi"jawab bunda.

"Dengan?"

"Pak Toni lah kamu pikir sama siapa lagi"

"Oh"jawab mew enteng setelahnya pamit untuk pergi ke sekolah.

Mew dan motor besarnya pergi meninggalkan perkara gan rumah dengan kecepatan penuh membuat suara bising dari knalpot racing miliknya begitu terdengar di dalam gg elit itu,bunda mendesis kala mendengar suara bising dari motor sang anak ingin rasanya bunda membakar motor milik anaknya itu.

Gulf sampai di parkiran sekolah dan mengucapkan terimakasih kepada pak Toni karena sudah mengantarkannya,Gulf memutar bola matanya Malas melihat Mew yang baru saja sampai ,Gulf pergi begitu saja menuju kelasnya Tampa melirik kearah mew, sedangkan pemuda itu hanya cuek saja dengan tingkah Gulf.

Gulf duduk di bangku miliknya kepalanya sedikit pusing dengan berbagai pertanyaan yang di lontarkan kedua sahabatnya menanyakan alasan dirinya tidak masuk kemaren.

"Gupi kenapa tidak memberi tahu kita kalo gupi sedang sakit?"tanya win dan di setujui oleh mild.

"Gupi lupa"alasanya padahal ponsel miliknya di simpan oleh Mew selama dirinya sakit.

"Tapi sekarang gupi sudah baik-baik saja kan?"tanya win lagi,Gulf megangguk dengan senyum manis di wajah imutnya.

Pembicaraan terhenti saat guru masuk dan memulai pelajaran.....

"Ayo ke kantin"ajak mild setelah di dalam kelas hampir 2 jam membuat mereka kini membutuhkan energi.

"Ayo"ujar Gulf dan win bersamaan, mereka beriringan menuju kantin yang mana sudah ramai oleh murid yang sedang mengantri makanan.

"Kita akan duduk di mana?"tanya Gulf melihat tidak ada bangku kosong di sana.

"Gimana kalo kita makan di kelas saja"ucapakan win di setujui oleh mereka, setelah membeli makanan dan minuman yang mereka inginkan mereka kembali dalam kelas dan makan di sana.

"Kalian ikut kan kemping Minggu depan?"tanya mild tiba-tiba.

"Kalo kalian ikut iwin juga ikut"ujarnya.

"Hmm kalo gupi mau tanya orangtua gupi dulu"win dan mild megangguk paham .

"Memangnya sekolah akan mengadakan kemping di mana?"tanya win.

"Mild dengar sih di hutan,tapi belum tau di hutan mana"

"Ihhh kok iwin jadi takut ya gimana kalo ada hewan buas sama hantu"win berucap dengan wajah takutnya.

"Ya ngak lah sekolah juga ngak sembarangan pilih hutan,lagi pula ada anggota OSIS sama guru yang bakalan jaga kita"jelas mild.

"Memangnya satu sekolah pergi?

"Kayaknya ngak deh kan kita pakai bus dari sekolah memangnya muat untuk ribuan murid di sekolah ini?"tanya mild.

"Gupi coba tanya Kak Mew tentang kemping kita biar kita bisa siapin apa-apa yang harus di bawa"anjur win.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang