Chapter 9🍑

1.7K 123 8
                                    

"enghh pelan-pelan kak itu sakit hiks ahh"Gulf menekan perut telanjang Mew menahan agar pemuda itu berhenti sejenak, karena Gulf merasa amat sakit pada hole nya.

CUP.

"Lo boleh cakar gw kalo Lo sudah tidak tahan"Mew megecup bibir sang istri.

"Gw masukin lagi ya"Gulf megangguk, segera dirinya memeluk punggung milik Mew, saat pemuda itu kembali mendorong masuk miliknya yang masih setengah masuk.

"Hiks sakit kak,hiks perih"tangis Gulf.

"Tahan na,ini hanya sebentar nanti juga akan terasa enak"

PLOK...

"Ahkkkkkk kakak"teriaknya dengan isakan,saat Mew menghentakkan kuat pinggulnya membuat miliknya tertanam sempurna di dalam hole sang istri.

"Sayang maaf"Mew megusap air mata yang keluar dari kedua mata indah sang istri.

"Hiks sakit kak hiks"

"gw akan diam sampai lo siap"sejenak mereka saling berpelukan, memberi waktu untuk hole Gulf terbiasa dengan benda asing itu.

"Kakak"Gulf memberi isyarat untuk Mew boleh bergerak.

"Tahan ya sayang"Gulf megangguk sambil mengalungkan kedua tangannya di leher Mew.

"Ah emhhhhh ouhhhhh ah ah ah"desah Gulf kala Mew menghentakkan miliknya dengan kuat ,dengan rasa perih dan enak yang bersamaan,membuat dirinya sedikit teriak walaupun mereka sudah melakukan pemanasan tadi tetap saja milik suaminya itu sungguh besar bahkan melebihi kapasitas hole Gulf.

"Ah kakhhhh mghhhh lagi mmhhhh yahhh di situhhhh ahhhhhh"desah histeris Gulf ,bahkan kini pinggulnya sedikit terangkat merasa benda tumpul itu menusuk tepat pada titik nikmatnya.

"Ahhh tubuhmu sungguh nikmathh babyhhh"ujar Mew merasa hole sempit itu menjepit penisnya kencang.

Ini untuk kedua kalinya mereka berhubungan intim,saat pertama kali Gulf menangis histeris bahkan sampai berteriak karena merasa sakit dan takut.

Untuk pengalaman kedua mereka kali ini Mew ingin memberikan dan menunjukkan kenikmatan yang sesungguhnya kepada Gulf, dirinya ingin gulf merasakan kenikmatan duniawi sehingga melupakan rasa takutnya selama ini.

"Gulfhhhh.... Ingin... Pipishhhh. Ahhh "Mew yang mendengar sang istri akan segera mendapatkan klimaksnya dengan segera menambahkan kecepatan pinggulnya.

"Ouchhh mhhhhh ngggh"Gulf mendesah panjang dengan mulut terbuka serta mata yang tertutup rapat menikmati pelepasannya.

Seakan tidak memberikan waktu untuk Gulf beristrikan Mew kembali menggerakkan pinggulnya, dengan posisi Gulf yang sedang menungging kearahnya membuat penis miliknya masuk jauh lebih dalam .

"Ah kak terlalu dalam mhhhhh"

Mew tidak menghiraukan ucapkan istri merasa dirinya sudah hampir sampai,dirinya semakin menambahkan kecepatannya hingga dirinya klimaks memasukkan cairan cinta miliknya jauh kedalam perut sang istri.

Gulf terurai lemas di atas ranjang di susul Mew di sampingnya, Mew membawa tubuh mungil Gulf kedalam pelukannya, megusap dan megecup wajah lelah sang istri.

Setelah cukup dirinya beristirahat dan Gulf juga sudah terlelap,Mew perlahan melepaskan pelukannya dan Bangun untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri,Mew keluar dengan hanya menggunakan handuk putih pada pinggangnya, serta sebuah tempat kecil dan juga handuk kecil pada tagannya.

Mew memindahkan Gulf di atas sofa karena ranjang mereka saat ini sudah sangat kotor dan basah,Mew perlahan membersihkan tubuh sang istri,tidak lupa bagian bawahnya yang terdapat cairan cinta miliknya yang sudah mengering.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang