Chapter 18

1.2K 123 10
                                    

Kini sekolah kembali berjalan seperti biasanya, setelah acara kemping kemaren dan murid di beri waktu untuk istirahat,hari ini sekolah kembali di dilaksanakan seperti biasanya.

Hari Senin adalah hari yang paling di hindari oleh kebanyakan orang,namun ada juga beberapa yang menyukainya atas beberapa alasan.

Setelah hampir dua Minggu sekolah itu tidak beroperasi,kini kembali di ramaikan oleh ribuan murid.

Upacara sebentar lagi akan di mulai semuanya sudah berkumpul dengan barisan yang sudah di atur dengan rapi, upacara berjalan dengan lancar ,semua murid kembali kekelas untuk mulai belajar seperti biasa.

"Gupi duduk di sini ya ,win akan membeli minum sebentar"tiga pemuda itu baru saja sampai di kelas,cukup lama mereka berjalan karena harus membantu Gulf,di tambah kelas mereka yang berada di lantai 2.

Mild menjaga Gulf dan win membelikan mereka minuman di kantin, mereka masih mempunyai waktu 10 menit untuk beristirahat sebelum mata pelajaran pertama di mulai.

"Ada yang sakit?"tanya mild membantu Gulf duduk dengan baik.

"Mild yang luka tangan dan kaki gupi bukan pantat gupi na"ujarnya cemberut,kedua sahabatnya terlalu berlebihan padahal luka gulf sudah tidak terlalu parah tapi mereka memperlakukan gulf seakan lukanya di seluruh tubuh.

"Gupi harus duduk dengan baik,jangan sampai kakinya kesemutan, sebentar mild akan menggeser kursi dan mejanya,supaya gupi tidak kesempitan"gulf kembali mild bangunan dari duduknya,gulf menatap jengah kepada sahabatnya yang satu ini,sibuk dengan kursi dan meja gulf.

"Eh Lala geser dong ke depan,gw mau geser bangku gupi ni"ujarnya kepada siswa yang duduk di depan Gulf.

"Sebentar mild~"kesal Lala , karena mild tidak sabaran menggeser mejanya.

Setelah selesai Gulf kembali duduk di bangkunya..

"Sudah pas?"tanya mild,gulf megangguk sejujurnya dirinya tidak nyaman bagaimana caranya menulis, mejanya terlalu jauh dari bangku.

Win kembali dengan tiga botol air mineral dan beberapa snake meletakkannya di atas meja mild dan makan bersama.

Guru masuk dan mengajar seperti biasanya,tidak terasa kini sudah waktunya untuk istrirahat pertama.

"Emm mildwin, gupi seperti tidak bisa ikut kalian ke kantin deh"

"Kenapa?"tanya Win.

"Gupi harus keruangan kak Mew,gulf akan makan di sana saja sekalian,gpp kan?"

"Gpp kok ,gupi mau kita antar ke sana?"

"Tidak usah Win,gupi akan jalan pelan-pelan kesana"

"Tapi ruangan kak Mew di lantai tiga,gupi akan kesusahan nanti pergi kesana"khawatir mild.

"Ngak kok mild,gupi jalan pelan-pelan saja ,kalian pergilah makan nanti keburu masuk"mild dan win mengalah , mereka terlebih dahulu pergi untuk makan di kantin.

Gulf keluar kelas dengan jalan sedikit pincang, kakinya masih lumayan sakit kalo di paksa normal,gulf memandangi tangga yang menghubungkan lantai dua dan lantai tiga,ada rasa ragu untuk Gulf melanjutkan langkahnya.

"Hai"gulf menoleh.

"Maaf"gulf menggeser kan dirinya, mungkin Gulf terlalu di tengah sehingga menutupi jalan untuk naik ke atas.

"Maaf untuk apa,kau tidak melakukan kesalahan"gulf menggaruk leher belakangnya binggung.

"Aku menyapamu na,apa kau ingin naik ke atas?aku melihatmu berdiri di sini dari tadi apa kau sakit?"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang