23

11.7K 1.4K 47
                                    

Cello dan Azrak berjalan-jalan di pinggir sungai buatan di dalam istana, keduanya menikmati waktu bersama karena akhir-akhir ini Azrak di sibukkan oleh pekerjaannya.

Cello melihat sebuah sampan yang terparkir di pinggiran sungai.
"Yang mulia, aku sudah melihat sampan itu beberapa kali saat kemari.. tapi aku tak pernah menaikinya" ucap Cello.

"Aku tidak mengijinkan kamu untuk pergi menaiki sampan itu ratu ku, kamu tengah hamil besar" kata Azrak khawatir.

"Ah, ya.. Anda benar" Cello terlihat sedih.

Melihat ratunya sedih, Azrak jadi tak tega.
"Baik, hanya kali ini.. mari menaikinya setelah Anda melahirkan dan keadaan tubuh mu sudah sehat"

Cello tersenyum senang.
"Hm! Terima kasih banyak!"

Azrak membantu Cello naik ke sampan di bantu oleh beberapa pelayan yang mengikuti mereka, Filpe menawarkan diri untuk bertugas mendayung sampan tapi Azrak menolak.

"Biar aku saja, kami hanya mengitari sungai saja" ujar Azrak.

Mereka menuruti apa yang Azrak katakan, keduanya duduk tenang di sampan sembari menikmati indahnya pemandangan sungai dimana beberapa angsa berenang di pinggiran sungai buatan ini.

"Aku ingat.. saat pertama kali Anda bangun dari pingsan mu satu tahun lalu.. " kata Azrak tiba-tiba.

Cello langsung menatap Azrak karena dia sejujurnya hampir melupakan kejadian itu.

" ..dari cara mu bersikap, bicara dan tingkah mu yang berbeda dari sebelumnya membuat aku bertanya-tanya apakah aku tengah bicara dengan orang lain.. " Azrak menatap Cello.

" ..Anda seperti jiwa yang berbeda di dalam tubuh Cello yang dulu ku kenal"

Deg.
Deg.
Deg.
Deg.

Cello menyentuh dadanya.
"Paduka, apakah Anda merasakan hal itu ?" Tanya Cello.

"Tentu aku merasakan perubahan mu, haha.. tapi mungkin ini lah sifat asli mu yang selama ini kamu sembunyikan dari banyak orang"

DEG.
DEG.
DEG.
DEG.

Jantung Cello semakin cepat berdebar.
"Bagaimana kalau.. hah.. aku.. " dada Cello terasa semakin sesak.
" ..aku memang bukan berasal dari tempat ini"

Azrak berhenti mendayung sampan saat mendengar apa yang Cello katakan tapi sedetik kemudian dia langsung tertawa.
"Haha, Ratu ku.. lelucon mu sangat lah lucu"

"Aku tidak tengah melawak dan ini tidak lah lucu !" Cello tiba-tiba berdiri.

"Ya-yang mulia !! Jangan berdiri .. Anda bisa jatuh !" Azrak memegang kedua tangan Cello.

"Aku berkata jujur, nama asli ku --"

Woosshhh~
Angin lembut tiba-tiba menyapu tubuh Cello.

"Terima kasih sudah menolong ku.. aku adalah diri mu, tapi ini bukan lah masa mu.. kembali lah" suara yang sama saat Cello bermimpi dulu.

Push.
Entah apa yang terjadi, tapi sesuatu terasa mendorong tubuh Cello hingga dia tercebur ke dalam air.

"Yang mulia.. !! "
Cello bisa melihat wajah dan suara panik dari Azrak sebelum tubuh Cello menyentuh air.

Dia bisa melihat Azrak menceburkan diri ke dalam air juga mengulurkan tangannya pada Cello.

Cello ingin menggapai tangan itu tapi entah kenapa semakin dia mencoba, tubuhnya semakin dalam tertarik menjauh dari Azrak.

'Tidak.. Aku belum ingin berpisah ..tolong jangan biarkan aku sendirian lagi, aku belum melahirkan anak untuknya.. Yang mulia Azrak!!' batin Cello sebelum akhirnya pandangan matanya gelap total.

Pip! Pip! Pip! Pip! Pip! Tiittt .. !

"Dokter jantungnya tiba-tiba berhenti !!"

"Lakukan tindakan sekarang !!Siapkan AED  !!"

Kepanikan terlihat di salah satu ruang ICU, salah satu pasien yang awalnya dalam perawatan medis dan kondisinya dilaporkan stabil tiba-tiba dalam hitungan jam mengalami penurunan bahkan jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak.

"Ayo.. Ayo.. ! Jangan menyerah !! Tadi pagi kamu masih baik-baik saja !!" Dokter berusaha keras mengembalikan orang ini, dia bahkan menambah aliran listrik untuk membawa pasien ini kembali.

Setelah dua kali tindakan, jantung pasien tersebut kembali berdetak bahkan terlihat stabil.

Tanpa pada medis ketahui, pasien ini juga sayup-sayup bisa mendengar suara orang di sekitarnya.
'Apa yang terjadi ? Aku tidak bisa bergerak juga membuka mata ku' batinnya bertanya-tanya.

.
.

Bersambung ...

I'm The Queen (Tamat, M-Preg 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang