03 (20+)

44K 157 0
                                    

Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar ☺️

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Handphone gue" pinta zania menyodorkan tangannya pada ale dan langsung di tanggapi oleh ale, zania mengecek ponselnya dan melanjutkan makannya

" Kaa, gue viky" ucap viki tiba-tiba pada faris di sampingnya yang sedang mengeluarkan rokoknya "faris" balas faris membuat viky senyum-senyum

"Ehemm" dehem lisa mengingatkan, karna viky hanya memperkenalkan dirinya saja, viky yang paham pun langsung mengenalkan yang lainnya

"Oo iya ini zania (menunjuk zania yang duduk di hadapannya) ini ale (duduk di samping zania) dan ini lisa ( yang duduk disamping viky)" kata viky memperkenalkan teman-temannya pada faris dkk

" faris, kairi, jerry, jayden" ucap faris tersenyum kecil kearah viky setelah menunjuk dirinya dan teman-temannya

"Emm ka jerry kenal zania? Tadi pagi berangkatnya bareng ya?" Tanya ale pada jerry dan sayangnya tidak di respon oleh jerry, dia sedang sibuk memainkan game di ponselnya sambil menghisap rokoknya

" Gausah nanya ni orang dua, mereka hoby cosplay bisu" ucap kairi menunjuk jerry dan jayden, agak kasihan melihat Ale yang tidak dapat respon dari jerry

"Oo iya ka" jawab ale mengerti dengan senyuman tertahan
"Nama lo ale doang? kaya nama cowo dah" tanya kairi pada ale

" Ngga ka, nama gue Aleia Oscar tapi di panggilnya ale terus gara-gara zania, biar ga ribet katanya" sungut ale melirik sinis pada zania yang duduk tenang memakan nasi gorengnya

"Emmh" Zania berdeham sangat pelan tidak disadari oleh yang lainnya, dia sedang fokus dengan ponselnya karna makanannya sudah habis tiba-tiba di kagetkan oleh telapak tangan yang mengusap pahanya. dari lutut naik hampir ke pangkal paha, sontak saja zania menurunkan satu tangannya untuk menghentikan tangan nakal tersebut

Zania berusaha menyingkirkan tangan yang ada di pahanya, tapi susah karna takut ketahuan oleh temannya yang lain, dan si empunya tangan terlihat tidak peduli

Diem •

Zania mengetik pesan tersebut dan mengirimnya setelah itu dia meletakan handphonnya dimeja ikut menyimak obrolan temannya

Sedangkan jayden yang mendapatkan pesan tersebut tersenyum miring dengan tangan yang masih terus mengusap paha zania bahkan sekarang sesekali meremasnya

_-_

Jerry dan zania sampai rumah jam 14.25 zania langsung bergegas naik ke kamarnya yang berada di lantai dua untuk membersihkan diri, setelah selesai dia keluar untuk mengambil camilan di dapur

25 zania langsung bergegas naik ke kamarnya yang berada di lantai dua untuk membersihkan diri, setelah selesai dia keluar untuk mengambil camilan di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zania Queency [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang