Zania perlahan membuka matanya saat mendengar alarm di ponselnya berbunyi, badannya terasa berat setelah ia sadar bahwa jayden tertidur memeluk tubuhnya
Lengan jayden memeluk erat pinggangnya dengan kepala pria itu berada tepat di pay*daranya, zania memperhatikan jayden yang masih tertidur. Rambut berantakan dengan mulut yang sedikit terbuka, karna p*ting pay*daranya berada didalam mulut jayden
Zania mengelus pelan rambut jayden dan perlahan bergerak untuk bangkit, namun baru saja ia ingin melepas pelukan lengan jaden pada pinggangnya
Ternyata pelukan itu malah mengencang dengan mulut jayden yang menghisap p*tingnya seperti bayi, zania menghela nafasnya dalam melihat kelakuan jayden
" El bangun udah pagi sekolah" ucap zania menepuk pelan lengan jayden hanya dibalas gumaman oleh jayden
" Bangun ih buruan, semalem tidur jam berapa coba, udah lepas aku mau mandi?" Kata zania lagi mencoba terus membangunkan jayden dan berusaha mepelaskan lengan jayden yang ada pinggangnya
" Auw" plupp.. zania reflek menarik badanya kebelakang saat pay*daranya terasa nyeri karna jayden menggigit p*tingnya
Plakk.. " sakit jangan di gigit, udah awas aku mau mandi" kesal zania melepas paksa lengan jayden, setelah terlepas zania langsung bergegas mandi dan jayden merubah posisinya menjadi tengkurap melanjutkan tidurnya
Zania yang sudah selesai dengan rutinitasnya menghela nafas melihat jayden yang masih terlelap, ia berjalan menuju ranjang menepuk sesekali mengelus punggung jayden
" Bangun el"
"Sayang bangun"
"Bebih, cintah, pacar banguuun" ucap zania membujuk jayden bangun"Emmh" gumam jayden membuka matanya dan melihat zania yang duduk disebelahnya, ia lalu bergeser dan memeluk pinggang zania merebahkan kepalanya diatas paha zania
"Ngantuk yang" ucap jayden manja dengan suara berat dan serak
" Semalem tidur jam berapa emang?" Tanya zania mengelus rambut jayden
" Jam empat" jawab jayden, tangan kanannya mulai merambat keatas dan kebawah mengelus punggung zania dan perlahan berpindah kedepan melalui sela ketiak zania
" Udah gausah jail" sungut zania melihat kelakuan tangan jayden yang sudah berada di sisi pay*daranya
"Bentar aja, punya gue ini" kata jayden terkekeh kini tangannya sudah berada didepan pay*dara kekasihnya, zania mendengus melihat kelakuan jayden, dia menangkap jari jayden yang ingin membuka kancing seragamnya
" Bisa diem ga tangannya? Udah mandi buruan, udah jam setengah tujuh ini" ucap zania menjambak pelan rambut belakang jaiden membuat jayden mendongak kearahnya
Zania bangkit dari kasur dan merapikan seragam jayden yang ada dilemarinya dan meletakan di atas ranjang dengan rapi
" Ga bangun gausah megang gue 1 minggu" ucap zania melipat tangannya di depan dada melihat jaydan yang kembali menenggelamkan kepala di bantal, sontak jayden langsung bangkit dan menghampiri zania
Cupp.. " manis" ucap jayden tersenyum setelah mengecup bibir zania dan mengedipkan sebelah matanya kemudian dia berlalu kekamar mandi dan memulai mandinya
Zania geleng-geleng melihat kelakuan jayden dan keluar dari kamarnya menuju kamar jerry, dia membuka pintu dan melihat 3 manusia yang tidur acak-acakan
Jerry tidur di ranjang dengan kedua kaki yang menjuntai kebawah, terlihat kairi menguasai ranjang jerry dan faris tidur disofa yang ada disebelah ranjang jerry ketiganya tertidur hanya mengenakan boxer tanpa atasan
KAMU SEDANG MEMBACA
Zania Queency [21+]
Romance"Ban mobil lo bocor kayanya, tinggal aja disini nanti biar temen gue yang bawa kebengkel" ucap alex Zania melipat tangannya didada dan menaikan sebelah alisnya memperhatikan orang disebelahnya yang tidak berhenti bicara "Lo siapa?" Tanya zania cuek ...