Zania Queency [21+]

04 (18+)

Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar ☺️

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Suara musik kecil terdengan saat jayden didepan pintu kamar jerry, saat membuka pintu kamar barulah suara itu terdengar sangat kencang didalam kamar, tentu saja karna kamar di rumah jerry semuanya kedap suara termasuk kamar zania

Tercium bau asap rokok dan minuman beralkohol yang sangat menyengat dikamar jerry, jayden berjalan ke arah kamar mandi milik jerry untuk mencuci mukanya. Setelah itu barulah ia bergabung dengan teman-temannya

Kairi yang sedang menuangkan vodka kegelas seketika menoleh ke arah jayden yang baru bergabung bersama mereka, saat ini kairi duduk di sofa kamar jerry sedangkan jerry dan faris duduk di permadani dengan stik ps ditangan mereka

"Bucin mulu lo" cibir kairi saat jayden merebahkan tubuhnya disofa

"Iri aje lo" sahut faris yang sedang fokus dengan gamenya, kairi yang mendengar ucapan faris memutar matanya malas kemudian dia menuangkan vodka untuk jayden

Jayden duduk dan meminum vodka dengan sekali teguk setelah itu dia melepas kaosnya dan bersandar pada sofa, tidak lupa jayden juga membuka kancing celananya karna dia merasa sangat sesak di bagian bawahnya.

"Zania mana?" Tanya jerry tanpa menoleh kearah jayden

" Tidur" jawab jayden malas setelah itu dia membakar rokoknya dan menghisapnya dalam

"Woi sit offset" seru faris pada tv di depannya tidak terima " dahlah gabecus jadi wasit, males main gue" setelah itu dia membuang stik ps karna kesal dan bergabung duduk di sofa

"Lo aja tolol komentar sama ps" ucap kairi sewot sambil menuangkan vodka ke gelas

"Lo masih aja backstreet jay, dari kelas 2 smp kan yah?" Tanya kairi pada jayden membuat yang lainnya menoleh kearah jayden menunggu jawaban

"Zania takut di bully katanya" jawab jayden mendengus karna jawaban zania yang tidak masuk akal menurutnya

" Lah si kocak, siapa yang mau bully biawak barbar kaya zania?" Ucap faris terkekeh diikuti yang lainnya

"Gua aduin zania pecah masa depan lo" sahut jerry membuat yang lainnya bergidik ngeri mengingat kelakuan barbar zania saat smp

"Gausah bahas itu lagi, sawan gue" jawab kairi mengingat saat smp dia pernah mengganggu zania yang sedang mengenakan kutek di kakinya, waktu itu zania sedang santai disofa mengenakan kutek tiba-tiba mereka berempat datang setelah pulang sekolah.

Kairi yang melihat zania sedang anteng mencolek kuku kakinya yang masih basah karna kutek hingga kuteknya berantakan, sontak saja zania menarik rambut kairi dan menendang selangkangannya sampai kairi guling-guling