Zania Queency [21+]

06

Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar ☺️

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"itu bukannya geng predator yah?" Viky menunjuk sekumpulan laki-laki yang mengenekan jaket kulit warna hitam di lapangan, zania dkk saat ini sedang berjalan menuju kantin.

" Ka alex kan ketua gengnya, ganteng sih menurut gue" kata ale tidak menghentikan langkahnya

"Tapi playboy sih katanya" kini lisa ikut berbicara, tangannya menggandeng zania dan fara, viky mengangguk setuju

"Gpp gpp, nanti dia insyaf ko pas pacaran sama gue" ale menepuk dadanya bangga, mereka berlima telah sampai dikantin
" Halu lo, gua denger sih ka alex udah punya pacar" cibir viky

"Kita ga pesen? Mau duduk gibah aja disini?" Kata zania meletakan ponselnya dan melipat tangannya diatas meja memotong pembicaraan temanya

" Pesen le, kemarin gua yang pesen sekarang giliran lo" viky menoleh pada ale yang sedang memperhatikan kantin

"Ko gue sih" gerutu ale pada viky tidak terima "gue baso urat gapake sayuran sambelnya yang banyak sama mineral satu" zania mengangkat sebelah tangan menyebutkan pesanannya

"Gue juga deh, tapi minum gua es jeruk yah" viky menaik turunkan alisnya pada ale "gue kaya viky" ucap lisa

"Gue..."
"lo ikut gue" ale memotong perkataan fara yang ingin menyebutkan pesananya dan menarik lengan fara
" Ck males gue" ucap fara kesal yang dihiraukan ale

"Jayden dkk mana yah? Ko ga keliatan" viky memperhatikan seluruh kantin mencari keberadaan jayden dkk membuat zania dan lisa menoleh kearahnya

" Palingan mereka nongkrong di warung belakang sekolah" lisa membalas perkataan viky dan melihat kearah zania

" Lo kenal sama jayden yah? Curiga gue, kemarin lo duduk dimeja mereka, terus lo juga minum minumannya jayden. Bahkan mereka ga negur lo, gue sempet ngira lo bakalan di gampar anjir" lisa bicara panjang lebar dan memukul lengan zania

"Sakit sialan" zania memukul lengan lisa kencang lalu mengelus tangannya yang dipukul lisa tadi

"Sialan gue mukul lo pelan yah, lebay banget lo" gerutu lisa sambil mengelus lengannya yang ditampar zania

"Lo yang sialan, kalo ngomong ya ngomong aja gausah pake mukul, kasiankan tangan gue" teriak zania tertahan masih mengusap tangannya

"Drama banget hidup lo" ucap viky malas melihat respon zania, ale saja tidak selebay itu, kenapa zania masih terus mengusap tangannya, padahal zania lebih kencang memukul tangan lisa menurutnya

" Inituh bukan lebay, inituh namanya i love myself, diri gua tuh berharga. Jadi gausah mukul mukul gue" celoteh zania pada viky dan lisa

"Paham nyai paham" ucap lisa mengejek zania "ehh ehh itu geng predator dateng" viky memekik tertahan saat melihat kearah pintu masuk kantin, disana terlihat perkumpulan laki-laki berjaket hitam berjalan kearah meja pojok kantin

" Ck lebay lo" cibir zania membuat viky dan lisa menoleh kearahnya
"Lo seriusan ga tertarik sama mereka?" Tanya lisa penasaran
"No thanks" jawab zania santai mengangkat bahunya

"Yaudah bagus, saingan gue berkurang satu" lisa menjentikan jarinya kearah zania, membuat zania memutar matanya malas

Obrolan mereka terhenti saat fara dan ale datang, mereka makan dengan santai sesekali mengobrol dan mengecek ponsel masing-masing