Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar ☺️
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Emmhh.." ucapan zania terpotong saat jayden langsung melumat mulutnya, lidahnya merayu lidah zania agar ikut bermain, zania yang masih lemas akibat ulah jayden tadi hanya bisa pasrah
Merasa zania kehabisan nafas, jayden lalu melepas ciumannya, dia menjauhi wajah zania lalu turun perlahan-lahan
Jayden mengecupi seluruh leher zania, turun lagi mengecupi seluruh payudara zania, mengecupi seluruh perut zania tidak lupa juga mengecupi seluruh pinggang kekasihnya
"Eelhh.. uhhmm.. ahh.. ngapain.." zania kebingungan sekaligus merasa geli saat jayden menciumi dan meninggalkan banyak kissmark di pinggangnya
kedua paha zania lalu dibuka lebar, zania berusaha menutup pahanya, namun tenaganya tidak sebanding dengan jayden
"El, jangan gitu, malu" wajah zania memerah, wajah jayden tepat berada didepan v*ginanya. kedua tangannya yang sedari tadi berada dikepala jayden, kini dengan cepat berusaha menutupi v*ginanya
Jayden berdecak kesal karna kesenangannya terganggu, dia menaruh paha kanan zania diatas bahunya, lalu tangannya menyingkirkan tangan zania
Zania berusaha melepas tangannya, namun jayden tetap menahannya, zania hanya bisa pasrah lalu memejamkan matanya, dia merasa sangat malu karna v*ginanya terpampang nyata didepan jayden
"ahh.. elhh,, jangan disitu.. jorokhh.." tubuhnya tersentak saat jayden mengecup selangkangannya, ini pertama kalinya untuk zania, sebelumnya jayden tidak pernah melakukan itu
"Eeellhh.. udah.. " Zania berusaha menggeliatkan tubuhnya agar menjauh dari jayden, namun zania terkejut saat tangan kiri jayden yang sedari tadi menahan tangannya, kini bergerak membuka bibir v*ginanya
Tentu saja dengan cepat tangan zania yang dilepas jayden, berusaha menyingkirkan tangan jayden dari v*ginanya
"Diem" suara berat jayden membuatnya seketika mematung
Zania kini hanya pasrah menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, dia tidak sanggup melihat kearah bawah
"Ouuhh.. ell.." zania mendesah saat ibu jari jayden menekan kl*torisnya lalu menggeseknya pelan, kini kedua tangan jayden fokus dengan v*gina zania
Tangan kirinya masih menguak bibir v*gina zania, dan tangan kanannya memainkan kl*toris zania.
"Eeellhhh.. udah..hahh.. emmhh.." zania menggeliat merasa geli pada v*ginanya, geli dan nikmat, sesekali pahanya bergerak menutup namun dengan cepat kembali dibuka oleh jayden
Walaupun jayden sering memainkan tubuhnya, namun baru kali ini jayden melakukan itu, zania merasa sangat malu karna v*ginanya terpampang nyata didepan wajah kekasihnya
Sedangkan jayden terus memainkan v*gina kekasihnya, matanya fokus pada v*gina zania yang mengeluarkan cairan
Srreethh.. slrruupp.. "babe..ahh.. no.." zania menggelengkan kepalanya saat melihat apa yang dilakukan jayden
Jayden menyeruput cairan kenikmatan zania, tangannya menahan pinggang zania agar kekasihnya itu tidak banyak bergerak
"Aaahhh.. el udah.. ohh.." tubuh zania bergetar hebat saat jayden menghisap kuat kl*torisnya, tangannya berniat menarik rambut jayden agar berhenti, namun yang dilakukannya malah menekan kepala jayden pada v*ginanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zania Queency [21+]
Romance"Ban mobil lo bocor kayanya, tinggal aja disini nanti biar temen gue yang bawa kebengkel" ucap alex Zania melipat tangannya didada dan menaikan sebelah alisnya memperhatikan orang disebelahnya yang tidak berhenti bicara "Lo siapa?" Tanya zania cuek ...