13 (18+)

9.4K 94 0
                                    

Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar ☺️

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Zania membayangkan kejadian yang menarik setelah ini, zania menaikan sebelah alisnya lalu menatap vania dengan congkak

"lo pacar jayden? Kalo gitu kenalin, gue calon istrinya jayden" ucap zania

Plakk..

"dasar lonte lo"  Vania tidak bisa mengontrol emosinya setelah mendengar perkataan zania, dia menampar sebelah pipi zania dengan keras

"Bangsaat" cuihh,, brukk,, "auwwh" "aaaarrgghh"
Terdengar suara ribut yang bersahutan, teriakan zania terdengar tepat setelah vania menamparnya, gadis itu kalap, dia meludahi angela 'antek vania' membuat gadis itu terkejut, angela berteriak mundur lalu melepaskan tangan kiri zania yang dipegangnya tadi.

Setelah tangan kirinya bebas, zania langsung menendang perut hilda dengan kencang, hilda terjatuh sambil memegangi perutnya kesakitan, tangan kanan zania mengeluarkan sedikit darah, terdapat baretan panjang disana, mungkin akibat kuku hilda tadi saat jatuh

Zania tidak mempedulikan tangannya lalu dengan cepat dia menubruk tubuh vania yang sedang terbengong didepannya

"aaauwh" vania teriak kesakitan karna tubuhnya jatuh terlentang dilantai, kepalanya pening karna terbentur lantai dan perutnya sesak karna diduduki zania

"Lonte tolol, kebanyakan nonton drama, dikira gue anak kecil gabisa ngelawan? Megangin tangan gue gunanya apa bego? Gue masih punya otak sama kaki" zania yang kesetanan menonjok pipi vania, setelah itu dia mengepalkan tangannya lalu lalnjut memukuli seluruh wajah vania

Vania menangis karna sakit, zania tidak main-main saat memukulnya, hidung, gigi, dan bibir vania berdarah karna dipukuli zania, pipinya perih karna cakaran zania. Baru kali ini vania merasakan sakit luar biasa disekujur tubuhnya

Hilda bangkit dengan pelan lalu menarik kencang rambut zania dari belakang, zania terseret sambil menahan rambutnya agar tidak terlalu perih

"lepasin gue bangsat" zania memukul paha hilda agar melepaskannya

posisinya kini tidak menguntungkan, dia tidak bisa bergerak banyak karna tangannya fokus menahan tangan hilda yang sedang menjambak rambutnya

Merasa hilda tidak terpengaruh dengan pukulannya, dengan cepat zania membalikan badannya menghadap hilda, kedua tangannya meraih paha kiri hilda lalu menggigitnya kencang

"Aarrgghh" hilda teriak saat pahanya digigit oleh zania, tangan yang tadinya menjambak zania, kini berusaha mendorong kepala zania agar melepaskan pahanya

Hilda mengamuk menggerakan kakinya lalu tidak sengaja dengkul hida menghantam wajah zania, kini keduanya sama sama mundur, zania meringis pelan memegangi wajahnya, sementara hilda terduduk memegangi pahanya, tubuh hilda bergetar kesakitan, terlihat paha yang zania gigit tadi membiru dan mengeluarkan sedikit darah

Floryn yang sejak awal disuruh menjaga pintu ketakutan melihat pertengkaran didepannya tangannya yang memegang hanphone bergetar, sebelum masuk toilet, vania memang menyuruhnya untuk memvideokan kejadian di toilet nanti, namun dia tidak menyangka kalau zania akan sangat menyeramkan seperti itu

Kembali pada zania, rasa nyeri diwajahnya sedikit berkurang, zania kemudian berdiri lalu membalas perbuatan hilda tadi, zania dengan kencang menjambak rambut hilda saat wanita itu masih menunduk merasakan sakit dipahanya

Zania Queency [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang