Hola, seluruh tokoh, nama pemeran, tindakan, lokasi, intuisi, profesi dalam cerita ini hanya fiktif belaka, dan hanya sebagai hiburan. Tidak secara khusus merujuk atau menghasut perilaku apapun. Maaf kalau ada typo atau kesalahan, karna saya masih belajar
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Permainan mereka terhenti saat suara bel berbunyi, zania berjalan menuju pintu lalu membukanya, terlihat bapak satpam berdiri didepan pintu dengan tangan penuh makanan
"masuk dulu pak" zania membuka pintu dengan lebar agar pak satpam bisa masuk
"permisi non" ucap satpam tersebut, setelah keduanya sampai diruang keluarga
"permisi den" ucap pak satpam sambil meletakan seluruh makanan di meja, selesai dengan tugasnya pak satpam berpamitan ingin kembali ke pos jaga yang ada di halaman
"tunggu pak" zania buru-buru mengambil 1 box pizza, tidak lupa juga dia meraih dopet jayden dan mengambil satu lembar uang berwarna pink (100k) lalu memberikannya pada pak satpam
"Ini ambil pak, makasih yah" zania menyerahkan keduanya pada pak satpam
"gausah non gapapa" pak satpam mundur dan menunduk pada zania
"Ihh udah ambil ini pak, berat" paksa zania pada pak satpam, dengan sungkan pak satpam menerimanya dan berterima kasih setelah itu benar-benar keluar
Zania berjalan kearah dapur untuk mengambil sendok dan garpu, tidak lupa juga zania mengambil berbagai soft drink dan mineral, setelah selesai menaruh diatas nampan, dia mencuci tangannya terlebih dahulu kemudian membawa semuanya keruang keluarga
" Ayo main lagi" zania duduk dan mulai membuka satu persatu makanan yang ada dimeja
"cuci tangan dulu" zania menampar tangan faris saat faris ingin mengambil pizza, faris menarik kembali tangannya lalu bergegas menuju dapur untuk mencuci tangan diikuti oleh jayden dan kairi
setelah mencuci tangan, mereka kembali melanjutkan permainan sambil sesekali mengunyah makanan
"bagian gue yang muter yah" faris memutar botol, tidak lama botol berhenti dan mengarah pada faris kembali
"sialan" faris menunduk pasrah sedangkan yang lain tertawa senang
"Truth or dare" zania bertanya dengan semangat lalu dengan malas faris menjawab truth, kairi dan jayden kembali tertawa bersamaan mendengar jawaban faris, mungkin faris masih trauma akibat dare yang mereka berikan
"Oke, kapan terahir lo c*li?" Tanya kairi pada faris
"euwh, ga berbobot banget pertanyaan lo" zania menatap sinis pada kairi namun tetap menuggu jawaban dari faris
"Tadi pulang sekolah" hahahahha.. kairi dan jayden tertawa lepas mendengar jawaban faris sedangkan zania menatap jijik pada faris
"next, kalo nih botol ngarah ke gue lagi, gue udahan" kata faris sambil memutar botol
Botol berhenti dan mengarah pada jayden membuat jayden mengumpat, berbeda dengan kairi zania dan faris yang terlihat bersemangat
"truth or dare?" Tanya zania
"Dare" jayden menunggu dare yang akan diberikan ketiga orang itu sambil memakan takoyaki didepannya, dia melihat zania faris dan kairi berunding dengan berbisik, setelah selesai mereka tersenyum melihat jayden
" Twerk" jayden seketika berhenti mengunyah sedangkan ketiga orang itu tertawa senang
"ogah gue" sungut jayden tidak terima lalu melempar garpu yang dipegangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zania Queency [21+]
Romance"Ban mobil lo bocor kayanya, tinggal aja disini nanti biar temen gue yang bawa kebengkel" ucap alex Zania melipat tangannya didada dan menaikan sebelah alisnya memperhatikan orang disebelahnya yang tidak berhenti bicara "Lo siapa?" Tanya zania cuek ...