0.3

1.2K 159 0
                                    

Aku menyampirkan hordeng yang menutupi kaca jendela kamarku pagi ini, memeriksa sekilas apa Nick sudah melakukan apa yang direncanakannya kemarin. Setelah melihat semua keadaan terlihat baik, aku berlalu menuju dapur untuk setidaknya mengisi sedikit perutku , karena semalam aku memilih untuk langsung beristirahat setelah kepulangan Tony dari rumahku.

"Selamat pagi Nona Stark, ada pesan dari Mr. Stark"

"simpan saja, bisa nyalakan saja mesin pembersih di kamarku?"

"baik nona"

Pagi ku sudah disambut dengan pesan Tony yang ku yakini ini masih ada hubungannya dengan pembahasanku semalam.

"Nona , ada telepon dari Mrs. Potts"

"sambungkan aku dengannya"

"maaf aku menganggumu sepagi ini." suara pepper tampak sibuk diujung sana ketika membuka obrolan kami. "tidak masalah, asal jangan membahas hal yang sama dengan Tony, kau sedang bersamanya?" tanyaku.

"Tidak, Aku belum sempat mengunjunginya setelah acara kemarin" katanya. "kau ada acara hari ini?"

"hm, seperti biasa pergi ke kantor. Kau perlu bertemu denganku?" kali ini aku mengajukan pertanyaan to the point.

"Aku tidak tau, tapi sepertinya kau perlu bicara lebih jauh dengan Tony. dia benar-benar mengkhawatirkanmu [y/n]"

Desahan ku keluar ketika mendengar pepper kembali menyinggung hal yang sama, "oke, aku akan menemuinya nanti. ada lagi?"

"aku tau kau pasti kesal, tapi pasti ada maksud kenapa Tony seperti itu"

setelah kembali menjawab bahwa aku akan mendatangi Tony, aku memutuskan sambungan itu dan memilih menyiapkan diriku untuk pergi ke kantorku hari ini dan memutuskan mengunjungi Tony sepulang kantor nanti.

"Jarvis, bisa kau bantu aku awasi keadaan rumah dan laporkan bila ada sesuatu yang mencurigakan? seperti orang yang sama berlalu lalang?"

"akan dilakukan nona"

"laporkan langsung padaku"

Aku baru bisa meninggalkan kantorku saat hari sudah mulai akan menggelap, memasuki kawasan rumahnya yang seperti biasa tak terlihat seperti ada kehidupan disana.

"selamat sore nona stark kau kembali" dan seperti biasa juga jarvis yang akan lebih dulu menyambutku. "bisa beri tahu aku dimana boss mu?" tanyaku meletakkan begitu saja tas ku di atas sofa.

"di ruang kerjanya nona, perlu aku kabarkan pada Mr. Stark?"

"tidak perlu, aku tak siap di sambut dengan pelukannya" kataku berlalu menuruni tangga untuk menemuinya . Aku sedikit terkejut dengan apa yang sedang terjadi disana, bagaimana topeng kostumnya bergerak ke arahnya, sebelum akhirnya satu hal lain mengenainya dan akhirnya merusak segalanya.

"apa yang kau lakukan, sepertinya tak berjalan baik" ucapku masuk ke dalam, sebelum membantunya untuk berdiri. "merindukanku mrs.Stark?" tanyanya ketika menyadari kedatanganku.

"tidak sama sekali", Aku menyingkirkan kostumnya yang berantakan di bawah sebelum kembali mengedarkan pandanganku ke arah sekeliling ruangan yang penuh dengan Kostum buatannya dan sedikit kekacauan yang pastinya juga dibuat olehnya.

"hanya kau yang bisa melawanku, lebih baik kita naik dan makan malam" ajaknya membawaku masuk dalam rangkulannya dan membawaku kembali naik, menarik satu kursi di meja makan untuk menyuruhku duduk disana. Aku tau Tony tidak mungkin masak, jadi dia terlihat sedang memesan sesuatu sekarang, "ada hal yang mengganggumu?"

Tony menaikkan satu alisnya setelah mendengar pertanyaannku.

"jangan membohongiku, wajahmu mengatakan segalanya." tapi Tony hanya meresponnya dengan gelengan lalu duduk di depanku. "aku senang mendengar Fury menyelesaikan kesepakatan denganmu."

"aku bahkan tak menyetujui apapun, dia membuat kesepakatannya sendiri" ucapku "aku tau kau pasti sedang menyembunyikan sesuatu dariku sekarang, itu jelas kenapa kau menjadi berlebihan seperti sekarang dalam menjagaku. sampai seorang Nick terlibat."

percakapanku terhenti ketika Tony pergi keluar dan kembali dengan sekotak pizza. "kau membuat makan malamku berantakan, kau punya banyak uang tetapi membayar seseorang untuk memberimu makanan yang benar saja tidak bisa" kataku penuh dengan kekesalan walau tanganku tetap bergerak mengambil sepotong pizza dari sana dan pandangannya tentu saja mengejek "terlalu banyak bicara Nona" sindirnya.

"menginaplah malam ini, kau tidak punya acara apapun besok. aku bisa meminta natasha melatihmu besok"

"sepertinya kau benar-benar mendapatkan laporan penuh dari Nick"

"tentu, dia agentku"

"yang benar saja"

*****

Aku benar-benar berakhir menginap di rumahnya, terbangun karena dengan kurang ajarnya Tony mengatur jarvis membuka kain penutup jendela itu pada pukul 8 pagi yang tentu saja sinarnya terlalu silau dimataku.

"selamat pagi nona, Mr Stark sudah menunggu di ruang makan bersama Mrs. Romanoff"

"dia gila" kesalku, Aku memang akan berlatih dengan Natasha ,tapi tidak sepagi ini. Mau tidak mau aku harus turun dari ranjangku tanpa memperdulikan bagaimana penampilanku saat ini. lagipula hanya ada Tony dan Natasha disana.

"Oh sister, Penampilanmu sungguh menarik untuk ditunjukkan pagi ini" suaranya yang besar itu menyadarkanku bahwa langkahku sudah sampai di ruang makan. tapi sialnya pemandangan yang kutemui bukan hanya Tony dan Natasha, tapi ada Steve Rogers juga disana. apa yang dia lakukan disini.

langkahku jelas berhenti, maksudku astaga kenapa ada orang lain lagi disini. Aku dengan cepat kembali membalik badanku berniat pergi ke kamar tapi suara Tony membuatku tak bisa berkata-kata lagi. "dia hanya captain amerika tak usah sungkan. kau luar biasa!" lalu tawanya terdengar.

sial!!

Aku kembali ke ruang makan dengan pakaian olahragaku, ya berlatih dengan natasha termasuk olahraga kan?

Natasha menyambutku dengan tawa yang ia sembunyikan "tidak usah meledekku Nath, tertawalah sekarang" kataku kesal sembari menyambar satu pisang di atas meja. Natasha hanya tersenyum meledek "dia cuma steve [y/n] kenapa sampai berputar arah seperti itu. jangan bilang kau salah satu fans nya?"

"aku tidak gila nath!. Dia jelas masih asing bagiku, jelas aku masih punya pikiran untuk menunjukkan diriku dengan benar di depan orang lain" protesku, mau bagaimanapun steve itu adalah seorang kenalan baru bagiku, walau pakaianku hanya celana tidur pendek dan oversize Shirt yang terlihat tak ada masalah, wajahku tentulah bukan hal baik. "dimana Tony?" tanyaku ketika menyadari ketidak hadirannya.

"pergi dengan steve , mungkin menemui Fury."

"pasti membicarakan pengamanan itu lagi, kau tau ada apa?" tanyaku kepadanya, Mungkin saja Nath tau apa alasan Nick dan Tony sampai berlebihan mengawasiku. Tapi Natasha membuatku kecewa ketika bahu terangkat menandakan ketidaktahuannya "Nick hanya bilang, bahwa hal itu harus dilakukan. jadi aku hanya mengangguk saja. Nah lebih baik cepat selesaikan makanmu, aku menunggu di tempat biasa"

sepertinya semua orang memang berencana menyembunyikannya.

Chosen You [Steve Rogers X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang