0.51

1.1K 91 28
                                    

Mari kita lanjut....




Kini aku dan Steve sudah kembali tiba di Avengers Tower. Jangan tanya apa yang terjadi  setelah gangguan yang dilakukan oleh Tony terhadap kegiatanku dan Steve , Kami jelas tidak melakukan apapun setelahnya. Bahkan perjalanan kami menuju Avengers Tower juga dilalui dengan keheningan. 

Aku memandang sebal ke arah Tony yang sedang duduk di ruang tengah dengan yang lainnya menyambutku dan Steve dengan tatapan mengejeknya. Aku mendengus sebal dan berlalu menuju ke kamarku sedangkan Steve sepertinya memilih bergabung dengan yang lain.

setelah selesai membersihkan diri, aku berlalu pergi menuju ke dapur ketika aku merasa bahwa aku butuh makanan saat ini. mengingat aku melewatkan makan siangku hari ini. Senyuman Natasha menyambutku ketika aku memasuki area dapur, "Hai Nath" sapaku ketika kini mengambil alih bagian kulkas yang baru saja ditutupnya.

"Bagaimana Steve?"

Kepalaku jelas langsung memutar untuk dengan jelas melihat ke arah Nath, apa maksud pertanyaannya tadi? tidak mungkin kan?

"Baik, bukannya tadi Steve bergabung dengan kalian?" tanyaku.

Nath terlihat terkekeh sebentar sebelum menunjukkan wajah menggodaku "Steve denganmu [Y/n], baik kan? tidak kaku kan?"

"Apasih maksudmu Nath? jangan memberikan pertanyaan aneh. Aku belum makan malam jadi jangan menuntutku untuk berpikir keras kumohon" kataku. Kini aku sudah mengambil sepotong daging Steak yang sepertinya bagus kujadikan pilihan sebagai menu makan malam kali ini.

Nath kembali terkekeh walau kali ini suaranya sedikit lebih keras. "Sudahlah aku tidak mau menggodamu. selamat atas hubunganmu dengan Steve ya." 

Pikiranku makin tidak karuan dengan ucapan Natasha barusan, hubunganku dengan Steve? hubungan apa? aku saja tidak punya hubungan apa-apa dengannya. Tapi tunggu, kenapa tiba-tiba Natasha mengatakan hal itu? aku menggeleng pelan menghempaskan seluruh pemikiran burukku. Tidak mungkin, tidak mungkin . 

Tidak mungkin Tony sebodoh itu mengumumkan kejadian yang dilihatnya tadi.

"Kau mau makan malam?"

"Astaga, kau mengagetkanku Steve!"

Aku sedikit terkejut dengan keberadaan Steve yang kini sudah ada di sampingku, entah kapan dia sampai disana yang jelas aku tidak menyadarinya sama sekali. "Biar aku yang memasaknya, sebaiknya kau duduk saja" Steve kini sudah mengambil alih daging yang tadi ada di depanku. Karena aku sedang malas berdebat, aku memilih untuk mengikuti apa yang Steve katakan. 

Kini aku sudah duduk di kursi bar dapur menatap ke arah Steve yang kini sudah berkutat dengan peralatan masak didepannya. Kami melewati masa hening itu cukup lama, sampai aku mengajukan pertanyaan padanya.

"Steve, apa yang habis kali bicarakan didepan tadi?"

Steve mengangkat wajahnya untuk menatap kearahku sebentar sebelum ia membalik tubuhnya guna mengambil piring pada kabinet di belakangnya. "hanya tentang permasalahan robot kemarin"

"Serius? tidak ada hal lain kan?" tanyaku lagi.











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chosen You [Steve Rogers X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang