Naren tercengang ketika ia melihat banyak notifikasi masuk dari ponselnya yang membingungkan. Ketiga temannya membahas keburukan Guntur di grup dan Naren baru melihatnya sekarang. Ditambah lagi dengan pesan singkat dari Rendy yang sedang pergi entah kemana bersama kakak dan juga daddynya.
Bukan hanya itu, bahkan Rendy mengirimkan sebuah tangkap layar roomchatnya dengan Galih. Konspirasi dimana handphonenya yang selalu disalahkan karena tidak bisa dihubungi padahal saat itu jaringan penuh dan ia selalu komunikasi dengan Stevan dan juga Galih.
Naren frustasi dan seketika menyesal telah mencari masalah dengan orang selicik Guntur. Sudah pasti namanya saat ini sedang menjadi pembicaraan hangat mahasiswa dan mahasiswi di Kampus. Padahal kalau diingat, konsekuensi jika ia tak datang hanya foto sepenggal kepala anak kecil untuk mengancam. Itu artinya Guntur sudah kelewat batas dari perjanjiannya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka || NOMIN
Fanfiction⚠️MATURE STORY⚠️ ° Sequel dari book crazy challenge. Yang belum baca CC silahkan dibaca dulu, karena semua perkenalan tokoh lama ada di sana. Andai saja Naren bisa memutar waktu, mungkin Naren akan memutar waktunya sampai peristiwa saat ia melaksana...