DOR

1.7K 70 12
                                    

"tuan, saya sekertaris baru anda" ujar seorang wanita yang memakai rok mini dan jangan lupa baju yang sengaja memperlihat dadanya

Sang atasan hanya memandang datar ke arah sekertaris barunya, penampilan tersebut sudah biasa ia lihat dan juga sudah naik muak dengannya

Tapi ia tidak akan masalah jika wanita tersebut tidak cuba menggodanya atau mengganggunya serta yang paling penting kerja dengan baik

"Hmm, ini kerja yang perlu di lakukan.." ujar atasannya memberikan penjelasan apa yang perlu ia lakukan dengan jelas

"Kau bisa keruangan mu sekarang" ujar atasannya setelah selesai menerangkannya

"Baik tuan" ujar wanita tersebut dengan nada semanis mungkin untuk menggodanya? dan lalu pergi dari ruangan tersebut

"Ckk, menjijikkan" pria tersebut berdecak kesal, ia punya firasat yang sekertaris ia yang ini juga akan berakhir seperti sebelum ini

***

Dor
Dor
Dor

Seketika wanita tersebut jatuh tidak bernyawa dengan darah yang mula mengotori lantai

Sedangkan pria yang menembaknya hanya menatap datar sahaja, lalu mengambil ponselnya menghubungi seseorang

"Bereskan ruanganku" ujarnya setelah panggilan di angkat

Tut

Dan ia langsung mematikan panggilannya secara sepihak tanpa memberi orang di seberang sana mengucapkan sepatah katapun

Tok
Tok
Tok

"Masuk" ujarnya dingin

Beberapa OB pria masuk dan memberi hormat padanya

"Bersihkan ruanganku" ujarnya dan tanpa banyak bicara orang tersebut membersihkan darah serta membawa mayat wanita tersebut pergi dari ruangan itu

Tiada siapa heran jika melihat mayat wanita yang notebanenya adalah sekertaris tuannya tergeletak tak bernyawa di lantai

Pria tersebut kembali pada kertas kerjanya tanpa menghiraukan OB yang sedang membersihkan ruangannya

Tak berapa lama ruangannya kembali bersih dan para OB langsung keluar tanpa berbicara apa-apa

Tok
Tok

Sekali lagi terdengar ketukan di pintu masuk membuat ia berdecak kesal, siapa yang mengacaunya lagi saat ini..

"Masuk" ujar pria tersebut

Cklek

"Singto, apa benar kau membunuh sekertaris mu lagi?" Ujar pria yang baru masuk

"Hmm" singto hanya berdeham sahaja, yap singto yang membunuh sekertaris beberapa minit yang lalu

"Demi apa pun, ini orang yang ke lima  lo bunuh dalam bulan ini!! Lo mahu sekertaris yang bagaimana lagi?" Ujar pria tersebut dengan nada futrasinya

"Ckk" singto berdecak mendengarnya

"Kalau lo gak mahu gue bunuh sekertarisnya cari yang benar!! Masa sekertaris yang lo beri semua kaya jalang semua" ujar singto kesal

"Udah pakaian kekurangan bahan, sentuh-sentuh gue lagi.. gue muak off!! Kalau lo mahu gue betah cari yang benar-benar mahu kerja, bukannya yang mahu menggoda gue" lanjutnya dengan nada tegas

Off memegang kepalanya yang mendadak pusing, bagaimana ia mahu tahu tujuan orang yang melamar jadi sekertaris singto itu benar mahu kerja atau ingin menggoda singto?

MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang