Sekarang sudah sebulan lebih sejak mereka menyerang Black Dragon, semua berjalan seperti biasanya.. namun Singto masih tidak bangun dari komanya
Saat ini Krist hanya duduk di dalam kamar rawat dengan Singto, ia tiada kegiatan lain hendak di buat.. semua kerja Singto sudah di ambil alih kepada Off dan Tay
Sedangkan kerjanya masih bisa di buat di mana sahaja dan terkadang ia masih memantau anak buahnya.. Ia tentu sahaja rindu di manja oleh Singto
Bahkan ini sudah genap dua bulan Singto terbaring di rajang rumah sakit tersebut, Bahkan luka di tubuhnya sudahpun sembuh sepenuhnya..
Tapi entah mengapa Singto seperti tiada tanda-tanda untuk kembali sedar semula.. sepertinya ia nyaman tidur di atas rajang tersebut sehingga tidak mahu membuka matanya ataupun menggerakkan jarinya..
Krist bahkan setiap hari berbual dengan Singto berharap Singto akan cepat bangun dari tidur panjangnya..
Padahal tiada apa lagi masalah, luka di dada Singto juga sudah sembuh bahkan Singto sudah stabil seperti biasanya tapi entah kenapa ia masih sahaja betah memejamkan matanya..
Kalau di tanya bagaimana dengan Kevin, jawapannya pria tersebut sudah sekarat kerana terus di seksa oleh krist dan melihat Kevin menderita menjadi sebuah hiburan untuk krist.. sepertinya krist tidak akan puas menyeksa Kevin selagi Singto belum bangun dari komanya..
Krist pasti akan datang ke markas setiap hari untuk memukul Kevin sehingga ia puas ataupun menyuruh anak buahnya.. kalaupun krist malas untuk ke markas ia akan menyuruh anak buahnya membuat live memukul Kevin
Krist sepertinya suka sekali menyiksa Kevin, mendengar suara teriakan kesakitan membuatnya senang. Suara tersebut bagai music yang merdu bagi Krist, melodi yang terasa indah di telinganya, Mungkin ini kerana pria tersebut yang membuat kesayangannya saat ini masih tidak sedar dari komanya membuat ia senang menyiksannya
Hidup krist sepertinya akan ada yang kurang jika ia tidak melihat Kevin di seksa walaupun sehari sahaja..
Krist meletakkan kepalanya di samping rajang Singto, sembari memainkan tangan milik Singto ia benar-benar rindu pada suaminya ini.. perlahan mata Krist terpejam entah kenapa ia merasa mengantuk dan ingin tidur
***
Ceklek
Off membuka pintu dengan diikuti Tay, Mew dan Gulf.. mereka khuwatir krist sedari tadi tidak dapat di hubungi dan langsung ke situ dengan membawa makanan
Mereka sudah terbiasa untuk membawa krist makanan walaupun terkadang krist mempunyai banyak permintaan tapi ini demi krist makan dari ia tidak mahu makan sama sekali
Mereka masuk seperti biasanya, namun kali ini hanya mematung di depan pintu masuk.. apa mereka tidak salah lihat sekarang???
Singto sedang duduk di rajang sembari melihat ke arah mereka dengan tersenyum.. mereka ingin mengatakan sesuatu tapi Singto terlebih dahulu membuat isyarat senyap dan menunjuk ke arah Krist
Krist saat ini sedang enak tidur tanpa tahu singto sudah pun sedar.. secara senyap mereka masuk tak mahu mengganggu Krist
keempatnya seperti tidak percaya setelah sekian lama, akhirnya Singto bangun juga dari komanya yang panjang.. bahkan seperti sihat dan tidak ada apa yang berlaku
"Sing kau dah sedar?!" Ujar Off dengan agak kuat kerana masih tidak percaya dan tidak dapat menunjukkan keterjukannya sampai tidak bisa mengawal suara agar tetap perlahan
Singto menatap tajam ke arah Off.. Ia sudah mengekode untuk tidak bising tadi dan sekarang kesayangan mungkin sudah terganggu
Mendengar suara yang berisik membuat Krist perlahan membuka matanya dan merasa ada mengelus rambutnya.. sontak Krist lihat ke arah Singto yang ternyata sudah membuka matanya bahkan tersenyum manis ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...