Krist mengerjapkan matanya perlahan dan melihat pria tampan tidur di sebelahnya dengan memeluk dirinya, pemandangannya bangun tidur beberapa hari terakhir ini
Kalau di tanya di mana mereka sekarang, maka jawapan adalah masion milik Singto.. entah bila Singto memindahkan semua barang-barangnya ke sini
Yang ia tahu semua barangnya sudah tertata rapi di kamar milik Singto.. mungkin Singto mengarahkan anak buahnya untuk ke apartment Krist semasa mereka honeymoon
Krist hanya diam memandang wajah tampan tersebut tanpa berniat berganjak dari tempat tidur.. menghiraukan ini adalah hari di mana ia kembali bekerja
"Apa masih lama ingin melihat wajah tampanku?" Ujar Singto tiba-tiba dengan mata yang masih terpejam, saat Krist asyik memandang wajah tampan milik suaminya
"Kitt mahu ke kamar mandi sekarang" ujar Krist dengan cepat berganjak dari situ kerana malu
Tapi ia kalah cepat dengan Singto yang menarik dirinya kembali ke dalam pelukannya dan tanpa aba-aba menguncup sekilas bibirnya
"Masih terlalu pagi baby" ujar Singto mengeratkan pelukannya
"Singtuan, sekarang bahkan sudah jam 7.. bisa terlambat nanti" ujar Krist setelah melirik jam yang berada di dinding kamarnya
"Baby.. phi bossnya jadi tak apa kalau terlambat"
"Kerana Singtuan adalah bossnya, maka tidak bisa terlambat.. sebagai boss perlu menunjukkan contoh yang baik" ceramah Krist panjang lebar menasihati
"Baiklah, kalau begitu kita mandi bersama sahaja.. lebih jimat masa" ujar Singto dan tanpa menunggu jawapan Krist, ia langsung menggendongnya membawa ke kamar mandi
.
.
."Makin cepat apanya.. makin lambat adalah" gerutu Krist setelah keluar dari kamar mandi dengan di gendong oleh Singto, sekarang sudah hampir jam 8
Sudah di pastikan mereka akan tetap lambat walaupun sekarang juga mereka bergegas pergi ke kantor..
"Jangan menggerutu sahaja baby.. ini, pakai bajunya cepat atau nanti semakin lambat" ujar Singto memberi Krist baju setelah dari walk in closet
"Kenapa harus 'bermain' dulu singtuan!" Ujar Krist yang sepertinya masih tidak berpuas hati sembari memakai bajunya
"Biar semangat lah.. kalau bermain dahulu lebih banyak energi rasanya, lagipun kan phi sudah punya pasangan sah" ujar Singto membuat Krist memutarkan bola matanya malas
"Sudah.. ayo sarapan dahulu" ujar Singto
"Gendong" ujar Krist dan dengan senang hati Singto laksanakan... Krist memang manja selalu memintanya untuk gendong jadi bukan sesuatu yang perlu di hairankan
Singto berjalan dengan menggendong Krist ke arah ruang makan, di meja sudah tersaji sarapan yang di buat oleh maidnya dengan segelas susu untuk Krist dan segelas coffee untuk Singto
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...