[complete]
"phi mau gendong"
"Phi suapin"
.
.
.
.
.
Dor
Dor
.
.
.
.
.
"berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...
Sudah seminggu ini, Krist dan singto di Japan kerana kerja tentunya.. mereka berjumpa klien dan akan menunjau projek yang sedang di jalankan di sini
Krist juga sudah terbiasa di sini, pagi mereka akan sarapan dan setelahnya mengikut jadual kerja yang telah di susun oleh Krist
Hampir malam baru pulang ke hotel untuk berehat dan tentunya sesudah makan malam dan itu mungkin akan berakhir sekarang kerana hari ini mereka akan pulang ke Thailand setelah seminggu lamanya di sini..
Krist juga sudah siap mengemas semua pakaiannya, rasanya sayang tidak dapat bermain salji tapi mahu bagaimana lagi ia perlu bekerja juga
Ceklek
Pintu kamar terbuka menampilkan sosok singto masuk ke dalam kamar yang mereka tempati selama seminggu ini
Singto baru sahaja selesai menerima laporan daripada anak buahnya di bawah untuk penerangannya mereka pulang ke Thailand yang sepertinya perlu di tangguhkan kerana cuaca yang tidak mengizinkan mereka pulang ke tanah air, kalau memaksa sangat berisiko tinggi
"Phi, aku sudah siap kemas" ujar Krist setelah melihat singto baru masuk ke kamar
"Kita tak jadi pulang" ujar Singto
"Hah, kenapa?" Tanya Krist bingung
"Cuaca sedang tidak bagus berisiko kalau pulang sekarang ini" ujar Singto menjelaskan
"Jadi sekarang macam mana?" Tanya Krist lagi
"Kita libur sahaja di sini, tapi pergi ke tempat lain dahulu" ujar Singto
"Kemana?"
"Ikut sahaja"
***
Mobil yang di naiki oleh singto dan Krist melaju tidak terlalu kencang sehingga bisa melihat pemandangan indah dari luar tingkap
Keduanya hanya diam sahaja selama perjalanan, anak buah singto yang membawa mobil juga tidak membuka percakapan
Setengah jam perjalanan Krist sudah terlelap begitu sahaja, mungkin kerana cuaca yang sejuk dan juga kebosanan yang melanda mendokong Krist untuk terlelap
Singto hanya membiarkan sahaja krist terlelap ia menyandarkan kepala krist pada bahunya membuat krist lebih nyaman
Setelahnya singto kembali melihat hpnya untuk memeriksa beberapa pekerjaan miliknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa jam memandu akhirnya mereka sampai di tempat tujuan iaitu Hokkaido
Singto melihat ke samping ada Krist yang masih sahaja tertidur pulas di sebelahnya, singto menyimpan hp miliknya dan secara perlahan ia mengangkat tubuh Krist dan anak buah singto dengan sigap membukakan pintu untuk singto
Singto keluar dengan Krist yang berada di gendongannya, anak buah singto langsung membuka pintu rumah yang akan menjadi tempat singto dan Krist menginap di sepanjang mereka libur di sini
