PROLOG

2.5K 76 8
                                    

"bagaimana dengan keadaannya?" Ujar seorang pria dengan nada dinginnya tanpa basa basi

"Untuk saat ini keadaan sudah stabil.. cuma saat ini masih dalam keadaan koma dan tidak tahu bila ia akan sedar" ujar dokter tersebut memberikan penjelasan

"Baiklah, kau boleh pergi dari sini" ujar pria tersebut dan tanpa di beri arahan untuk kali kedua semua yang ada di dalam kamar tersebut langsung pergi

Pria tersebut menatap ke arah orang yang disayanginya yang sedang terbaring lemah di atas rajang, hatinya terasa sakit melihat keadaan orang yang di cintainya sedang berjuang untuk hidup

"Cepatlah kembali kepadaku" ujar pria tersebut sembari mencium kening orang yang di cintainya, ia menjadi merindui moment keduanya padahal petang tadi semuanya baik-baik sahaja
.
.
.

Pria tersebut berjalan keluar dari kamarnya dan ada empat anak buahnya di depan kamar

"Jaga dengan benar, jangan tinggal walau sesaat dan jangan bagi sesiapa masuk.. apa-apa terjadi kalian yang menanggung akibatnya" ujar pria tersebut dengan anda dinginnya dan penuh penekanan

"Baik tuan" ujar keempatnya menunduk hormat dan pria tersebut langsung pergi, itu memang anak buah kepercayaannya jadi ia tidak terlalu risaukannya.. keduanya pasti sudah tahu akibat kalau bermain-main dengannya

Pria tersebut berlalu pergi dari situ dan tujuannya saat ini ialah markasnya, ia akan mencari tahu siapa yang membuat semua ini, Ia memasuki ke dalam ruangan tempat anak buahnya berkumpul, terlihat seluruh anak buahnya sudah berbaris rapi

"Selamat datang tuan" ujar semua anak buahnya serentak sembari menunduk padanya

Ia duduk di kerusinya, "kalian semua duduk" ujarnya dan langsung di turuti oleh anak buahnya

"Sudah dapat maklumat yang ku suruh?" Ujarnya

"Masih belum tuan, mereka terlalu pandai jadi masih belum tahu siapa di balik ini semua.. tapi kami akan berusaha maksimal. Apa tuan ingin maklumat yang kami dapat ?" Ujar salah satu anak buahnya

"Tak perlu, beritahuku setelah semua maklumat telah di dapati" ujarnya lalu berdiri dan pergi ke arah ruangan khusus miliknya, ia duduk di kerusi miliknya sembari memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui dalang di sebalik semua ini

"berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" ujar pria tersebut sembari smirk yang menyeramkan




















Tbc..

MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang