"setelah ini ingin ke mana?" Tanya Off saat dirinya sudah selesai makan
Saat ini off, gun, Tay, New, mew, gulf dan juga singto, krist sedang makan tengah hari yang tentu sahaja di bayar oleh Singto seperti yang ia bilang masa itu
"Mahu ke perusahaan sahaja.. sudah lama tak ke sana" ujar Singto mengingat berapa lama ia koma
"Bagus! Nanti gue bagi semua kerja lo semula" ujar Tay semangat, beban kerjanya berkurang akhirnya..
"Aku dan Gulf pergi dahulu begitu.. ada kerja lain lagi" ujar Mew yang ingin pamit pergi.. makan-makan juga selesai, semua perlu kembali buat kerja masing-masing
"Gun dan New juga perlu pergi" ujar Gun, ia dan New memang tidak pernah ikut jika melibatkan kerja suami mereka
Sehinggalah tinggal mereka berempat sahaja dan langsung bergerak ke tempat tujuan.. jika di ingatkan ini sudah petang jadi mungkin hanya meninjau sebentar sahaja
.
.
."...... sekian semua yang perlu lo tahu" ujar Tay panjang lebar.. kira-kira hampir sejam juga Tay berbicara tanpa henti
Bahkan Krist yang duduk di pangkuan Singto sudah terlelap, mungkin mendengar laporan Tay bagaikan cerita dongeng sebelum tidur..
Sedangkan Singto mengangguk faham dengan yang di sampaikan Tay.. Krist yang tidur di pangkuannya seperti tiada apa-apa bagi Singto
"Baguslah tiada apa yang begitu penting" ujar Singto, semua aktiviti perusahaan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan yangs sulit
"Bagaimana dengan markas?" Ujar Singto, ia belum dengar kabar apa-apa dari markas sejak ia bangun dari koma
"Tiada apa yang berlaku.. semua berjalan dengan lancar" ujar Off
'lancar.. gara-gara gak ada yang berani lawan suami lo' lanjut batin Off saat ini
"Bagaimana dengan kumpulan yang menyerang waktu itu?" Tanya Singto penasaran, pasti kumpulan tersebut sedang aktif sepatutnya?
"Mereka semua sudah di lenyap sing.." ujar Tay
"Hah? Bagaimana??" Ujar Singto.. secepat itu sudah di lenyapkan? Mereka di serang pasti ada orang dalam yang menyamar..
"Iya.. bagaimana ke markas sahaja biar senang" ujar Off
"Baiklah.. ke markas sahaja"
.
.
."Singtuan~ ngantuk" ujar Krist sembari bersandar pada Singto
"Kitt.. tangannya jangan begitu" ujar Singto saat merasa tangan Krist sudah kemana-mana
Saat tiba di markas Krist malah bangun membuat Singto membawa Krist ikut masuk ke dalam markas dengan posisi memeluk dirinya dari samping
Semua anak buah Singto langsung menunduk hormat pada tuannya.. Singto hanya terus berjalan masuk namun ia melihat beberapa orang yang berbeza? Perasaan ini tidak pernah melihat orang tersebut di situ sebelum ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...