Krist memandang seluruh wajah yang ada di situ dengan teliti.. tiada seorangpun yang tidak ia perhatikan keculi Tay dan Off, Krist sudah cukup kenal keduanya pria itu
Suasana ruangan tersebut hanya hening, tiada yang berani memulakan percakapan dan ini juga ada yang pertama kali secara langsung dengan krist..
"Jadi.. kalian pasti tahu aku Krist perawat ruangroj.. suami boss kalian" ujar Krist mula bersuara dan tentunya semua menjawab dengan anggukkan sehingga suasananya masih hening
Semua yang di situ masih terfikir kenapa suami bosss mereka kumpulkan mereka di sini.. begitu juga Off dan Tay, keduanya sedari tadi saling bertukar pandangan dan duduk kurang dari 2 meter dari krist
Apa yang krist ingin lakukan sekarang?
"Baiklah.. aku akan beritahu sebab aku di sini adalah.." krist menggantung ucapannya dan tanpa sesiapa duga yang krist malah mengeluarkan senjatanya dan menembak salah satu orang di ruangan itu
Kesemua yang berada di situ kaget bukan main, pria yang di tembak langsung mati di tempat dengan krist menembaknya tepat di kepalanya.. darah merecik kemana-mana dan beberapa orang menjauh dari pria yang baru di tembak
Tapi suasana hanya hening.. mereka tidak tahu harus bertindak seperti apa sekarang ini, terlalu shock dengan apa yang baru sahaja berlaku di depan mata
Sedangkan krist masih dengan wajah datarnya seperti tidak berbuat apapun, ia sedikit puas membunuh pria tersebut yang pasti bukan tanpa alasan krist membunuhnya
"Krist ke-" belum sempat Tay ingin menanya alasan krist menembak pria tersebut seorang lagi menjadi mangsa tembakan krist
Seorang lagi pria mati di tempat kerana di tembak krist, suasana masih hening.. sekali lagi mereka hanya shock, pria yang baru di tembak agak jauh dari pria sebelumnya
Bahkan Singto sahaja tidak pernah main tembak seperti sekarang.. semua was-was, siapa lagi yang akan menjadi mangsa suami bossnya ini
Krist yang melihat wajah pucat anak buah Singto hanya tersenyum miring, bahkan Tay dan Off sahaja tidak mampu berbuat apa-apa.. walaupun yang Krist tembak tersebut termasuk orang kepercayaan keduanya
"Kenapa wajah kalian begitu? kalau kalian bukan penghianat tidak perlu takut seperti itu" ujar Krist santai
Walaupun krist bekata begitu tetap sahaja mereka takut, bagaimana jika krist tersalah sasaran.. mereka yang akan mati begitu sahaja
Tay dan Off saling berpandangan.. apa krist katakan tadi? Sejak bila di sini ada penghianat? Kenapa mereka berdua tidak tahu kewujudannya? Jadi yang Krist tembak tadi adalah penghianat?
Saat asyik keduanya membalas kontak mata dengan gaya bahasa yang hanya mereka berdua sahaja yang faham tiba-tiba sahaja terdengar bunyi tembakan sekali lagi
Sontak Tay dan Off melihat ke arah sekeliling mereka, siapa lagi yang jadi sasaran krist kali ini siapa lagi yang menjadi sasaran Krist, yang ternyata pria yang tidak jauh dari keduanya tapi kali ini Krist menembak kakinya
Jelaslah pria tersebut masih hidup tapi sudah rebah kerana tembakan di kakinya membuat ia tidak bisa berdiri, entah kenapa tiada siapa yang bisa menolongnya
Semua yang di dalam ruangan hanya mampu melihat, daripada nanti mereka sendiri yang di bunuh oleh Krist sebaiknya hanya diam sahaja
"Kenapa?" Pria tersebut bertanya, seperti ia tidak berpuas hati dengan apa yang Krist lakukan pada dirinya
"Kenapa kau tanya?" Ujar Krist sembari bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pria tersebut
Off dan Tay yang melihat itu mengikut Krist dari belakang.. walau macam mana sekalipun mereka perlu menjaga Krist, apa yang mereka perlu katakan kalau Singto tahu kesayangannya terluka nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...