Singto baring di rajangnya dengan aman sebelum rasa mualnya melanda dirinya dengan sepantas kilat juga ia berganjak dan berlari ke arah toilet yang tak jauh dari situ
Melihat itu krist juga turut berganjak untuk melihat keadaan Singto..
Uwekk
Singto memuntahkan isi perutnya walaupun hanya cairan bening yang keluar.. sedangkan Krist memijat tengkuk Singto berharapitu melegakannya
Ini sudah yang kesekian kalinya... sejak pagi Singto sudah di serang mual dan muntah-muntah, malah sekarang sudah lewat petang namun rasa mual Singto masih tidak hilang ataupun berkurang
Entah kenapa sejak mereka melakukan kegiatan rajang mereka, Singto malah mengalami mual dan muntah-muntah, padahal sebelumnya baik-baik sahaja.. entah apa penyebabnya, ada sahaja bau atau apapun benda yang menyebabkan singto ingin muntah
Dokter juga tidak dapat menjelaskannya kerana Singto memang tidak memiliki sakit lain.. membuat ia masih menjadi misteri sehingga sekarang
Bahkan Krist memarahi dokternya kerana tidak mengetahui sebab suaminya menjadi seperti ini, pasti ada sesuatu tak mungkin tiada sebab sama sekali
Tentu sahaja Krist khuwatir pada Singto, padahal suaminya tersebut baru sahaja sedar dari koma yang panjang dan sekarang tanpa sebab yang kukuh ia malah mengalami muntah-muntah sehingga lemas begitu
"Baik kau periksa betul-betul" ujar Krist sembari menodongkan pisau pada sang dokter, entah dari mana datangnya benda tajam tersebut
Untuk kali kesekian kalinya juga Krist memanggil dokter dan masih sahaja jawapan yang sama di dapatkan membuat Krist tidak terima.. masa tidak ada apa-apa nya?! bahkan ini terjadi banyak kali dan sudah di cek banyak kali juga tapi tetap sahaja tiada apa penyakit yang di kesan pada Singto, mana mungkin kan?
"T-tapi tuan, saya benar-benar sudah mengeceknya dan benar-benar tiada yang salah" ujar sang dokter dengan gagap
Dalam sekelip mata sahaja Krist bisa menghilangkan nyawanya, padahal ia memang sudah membuat kerjanya dengan benar-benar teliti apalagi tahu siapa pesakitnya
"Entah-entah Singto kena maag" celutuk Tay memberikan pendapatnya, mungkin sahaja kerana Singto koma lama dan tidak makan menjadikan ia terkena penyakit tersebut.. seperti itu lah yang di fikirkan Tay
"Memang ada orang bangun dari koma malah kena maag?" ujar Off yang tidak setuju dengan apa yang Tay katakan
Ia tidak pernah mendengar berita seperti itu, mahu koma berapa lama pun tak mungkin sampai ke maag
"Habis tu kerana apa? Lagipun wajarkan? Singto udah 2 bulan tak makan" ujar Tay
Sedangkan Singto tidak peduli dengan Tay dan Off yang berdebat, ia merasa kepalanya benar-benar pusing saat ini
Kedua pria tersebut ke situ hanya untuk melihat-lihat keadaan Singto dan mungkin ingin melaporkan apa yang berlaku selama Singto tidak sedar memandangkan Singto sudah sihat kembali tapi mereka malah melihat Singto sakit kembali
"Kitt, jangan bermain dengan pisaunya" ujar Singto khuatir jika Krist akan terluka kalau sampai pria tersebut ceroboh
'gak tahu aja apa yang di lakukan Krist dua bulan ini' batin Off dan Tay melihat Singto yang khuatir melihat Krist memegang senjata tajam
Singto mengambil pisau tersebut dari tangan Krist dan membuangnya ke sebarangan arah lalu memeluk erat pria tersebut menenangkannya dari emosi
Sang dokter hanya terdiam sahaja, ia tidak tahu mahu berbuat apa saat ini.. sehinggalah ia mengingat pada temannya pagi tadi membuat sebuah idea muncul
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfic[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...