Setelah fitting baju dan juga membeli cincin. Keduanya saat ini dalam perjalanan pulang ke kantor semula mengingatkan sekarang masih jam kantor, jadi mungkin masih boleh mengerjakan beberapa pekerjaan tapi saat di tengah perjalanan Singto menghentikan mobilnya di salah satu restaurant di situ
"Kenapa berhenti di sini phi?" Ujar Krist bingung
"Makan.. ini bahkan sudah waktu jam makan siang" ujar singto mengingatkan keduanya belum makan siang
"Ayo turun" ujar singto dan Krist hanya patuh sahaja...
Keduanya turun dan langsung berjalan masuk ke dalam restaurant untuk mengisi perut yang tentunya sudah terasa lapar
Krist semakin merasa lapar setelah mencium bau aroma makanan yang menyelerakan membuat ia tidak sabar untuk mencicipi makanan yang berada di situ
Mereka duduk di tempat yang kosong tak jauh dari pintu masuk dan tak lama waiter datang ke meja mereka menanyakan pesanan
"mahu pesan apa tuan?" tanya sang waiter yang datang ke arah meja keduanya
"Bagi menu Chef's recommendation" ujar Singto ia malas fikir menu apa yang ingin di pesan
"Baiklah tuan, pesanan anda akan segera di buat.. dan kami akan hantar nantinya" ujar waiter dan langsung berlalu pergi dari situ
Tak mengambil masa yang lama makanan yang di pesan pun sampai dan keduanya makan dalam diam
***
setelah selesai acara makan dan perutnya yang terasa kenyang keduanya kembali ke mobil untuk meneruskan perjalanan yang memang sudah tidak jauh dari restaurant tersebut
Tak sampai sepuluh minit keduanya akhirnya sampai di kantor, Singto memarking mobilnya dan keduanya keluar dari mobil dan masuk ke dalam lift
Ting
Pintu lift terbuka, keduanya keluar dan di sambut oleh empat orang lelaki.. dua orang yang Krist kenal adalah Off dan juga Tay, tapi lagi dua Krist tidak mengenalnya sama sekali..
"Akhirnya.. lo kembali juga ke kantor, gue lelah menunggu kalian berdua" ujar Off memulakan perbualan dengan nada yang dramatis
"lo ngapain juga tunggu gue?! gak punya kerjaan lain? mau gue tambah?" ujar Singto datar
"kerja yang kemarin aja gue masih belum siap.. jangan di tambah lagi" ini Tay yang protes
"banyak kerjaan tapi malah tunggu gue dengan suami kalian di sini untuk apa?" ujar Singto, yap dua lagi pria merupakan pasangan Tay dan Off
Off tersenyum jahat, bukan tanpa alasan ia tunggu Singto sedari tadi.. ada sebabnya kalau tidak Off juga malas
"Berdirinya Off Jumpul di sini adalah untuk mengatakan yang lo tak boleh menemuin Krist sehingga hari lo nikahin dia" ujar Off dengan senyuman jahat yang terukir di bibirnya
"kenapa tak boleh?!" ujar Singto sinis
"iya, emang itu tradisinya" ujar Tay
"ayolah Sing, cuma beberapa hari aja" ujar Off
"New dan Gun sendiri akan menjaga Krist, jadi lo tak perlu risau" ujar Tay menimpal
"itu sebabnya suami kalian ada di sini" ujar Singto dan di jawab anggukan serentak oleh Off dan Tay
sedangkan krist hanya diam sahaja mendengar perbualan ketiganya, begitu juga New dan Gun
"Tak" ujar Singto singkat
"ckk, gak asik lo... gue dengan Tay saja pernah merasa begitu dulu, lo juga sebagai sahabat sejati perlu merasai perkara yang sama" ujar Off panjang lebar dan di balas lirikan sinis oleh Singto
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...
