"phi, mahu pakai baju bisa?" Ujar Krist, ia hampir setengah jam duduk di pangkuan singto tanpa berbuat apa-apa dengan singto yang fokus pada pekerjaannya tapi tangannya memeluk Krist erat
Krist kan ingin pakai bajunya.. tak mungkin hanya menggunakan bathrobe sahaja
"Pergilah" ujar singto melepaskan pelukan dan langsung sahaja Krist bangkit dari pangkuan singto
Ia mengambil pakaiannya dan masuk ke kamar mandi untuk memakainya tak mungkinkan ia pakai di hadapan singto
Tak lama Krist keluar dari kamar mandi, ia melihat singto masih sibuk dengan pekerjaannya membuat Krist lebih memilih untuk baring di atas kasur
Sehingga lama kelamaan Krist tertidur, mungkin kerana lelah bermain tadi dan tidak tahu ingin berbuat apa
***
setelah ketiga jam Singto menghadap laptopnya akhirnya semua pekerjaannya selesai, walaupun ia sedang bercuti sekarang bukan bermaksud ia bisa lepas tangan sahaja memberi kepada Off dan Tay
Ia meregangkan badannya, lama duduk di kerusi membuat pinggangnya terasa sakit. Pandangannya teralih pada krist yang sudah tertidur pulas entah sejak kapan ia pun tidak perasan kerana terlalu fokus pada pekerjaannya
ia melihat ke arah jam yang menunjukkan, jam 3 petang dan mereka belum makan sedari tadi... ia membuka hp dan memesan makanan online pasti krist kelaparan mengingatkan mereka hanya makan sarapan sahaja
setelah memesan ia bangkit dari kerusi dan duduk di samping kasur di sebelah krist tidur, jika di lihat dari dekat ia berasa gemas sendiri dengan wajah imut krist semasa tidur
"krist... bangun" ujar singto menusuk pelan pipi krist
krist yang tidurnya di ganggu perlahan membuka matanya, tapi bukan bangun ia malah menarik selimut menutup seluruh tubuhnya seperti tak ingin tidurnya di ganggu
Ting tong
bel rumah berbunyi membuat singto berganjak untuk membuka pintu, pasti makanan yang ia pesan sudah sampai dan benar sahaja memang pesanannya sampai... ia membawanya ke meja makan dan kembali ke kamarnya untuk membangunkan krist dari mimpinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...