Seorang pria meneropong ke arah gedung yang tidak jauh di hadapannya, seperti yang di suruh bossnya semalam dan hari ini ia langsung pergi ke sini
Tentunya masih ada beberapa orang lain.. mana mungkin ia seorang sahaja di sini
Keduanya hanya melihat gedung tersebut dari jauh, melihat pergerakan keluar masuk dari gedung tersebut untuk melihat waktu bila sesuai untuk mereka pasang bomnya
"Perth, bagaimana? Ada orang?" Tanya nodt"Tidak ada" ujar Perth
"Hah.. kenapa juga kita orang pertama yang perlu ke sini?" Ujar Nodt mengeluh
"Sabarlah, lagi 10 jam sahaja" ujar Perth,
Mereka akan bertukar orang setiap 12 jam sekali.. agak gila memang tapi jangan risau mereka sudah di sediakan makanan sekali di sini
"Heh!! Di kira 10 jam itu sekejap apa?! Mana aku masih banyak kerja" ujar Nodt yang masih sahaja mengeluh..
"Baik kita selesaikan ini sahaja.. jangan banyak mengeluh" ujar Perth yang malas melayani perangai Nodt
Nodt hanya pasrah sahaja..
Di sisi lain,
Kegiatannya sama seperti Perth dan Nodt iaitu memerhati gedung yang tak jauh dari keduanya..
Tapi yang membezakannya adalah, keduanya di sini sembari membucin.. bagaimana tidak bucin kalau kerja bersama ayang
"Mile, lepaskan pelukannya!!" Ujar Apo ketus, ia jadi tidak bisa fokus dengan kerja yang ia lakukan
"Hanya berpelukan sayang.." ujar Mile
"Hanya berpelukan apa!! Tanganmu mesum!! Lepaskan!!" Ujar Apo marah
Bagaimana ia bisa fokus untuk melihat gedung di hadapannya kalau tingkah Mile malah begini?!
"Baiklah" ujar Mile pasrah, padahal sangat jarang mereka bisa bekerja bareng selalu aja terpisah
"Lebih bagus tolong melihat di depan sana" ujar Apo memberi teropongnya pada Mile di sebelahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA BOSS
Fanfiction[complete] "phi mau gendong" "Phi suapin" . . . . . Dor Dor . . . . . "berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...