"Orang terhormat adalah orang yang mampu menghormati orang lain."
•
•
•
~ HAPPY READING ~
Pagi ini dengan cuaca yang sangat cerah tentu mendukung perasaan Rain yang tengah bahagia. Pagi ini adalah hari Senin, itu tidak membuat harinya badmood karena harus mengikuti upacara bendera.
Ia ditemani Petir pagi ini, dengan tangan yang terus Petir genggam dengan erat, seakan benar-benar takut jika gadisnya menghilang.
"Upacara woi, jangan gandengan mulu!" Ujar Kaivan yang entah dari kapan berada di belakang mereka berdua.
"Iri aja lo, pan! Namanya juga orang lagi kasmaran." Sahut Cemal.
"Iya, sampe sahabat-nya aja sekarang di tinggal." Imbuh Metta.
Rain terkekeh, ia melepaskan genggaman tangan Petir kemudian memeluk Metta. "Cemburu nih? Kan lo juga yang jodoh-jodohin gue sama Petir."
Metta menghela nafasnya, "Nggak ya! Gue lagi waspada aja kalo sampe gledek nyakitin lo." Ujarnya dengan menatap Petir tajam.
Petir terkekeh, "Galak banget sih lo Met,"Ujar Petir kepada Metta. Kemudian ia beralih menatap Rain, "Kamu kok betah temenan sama dia?"
"Aduh, Pan! Manggilnya udah aku kamu nih," Ujar Cemal heboh.
"Minimal istirahat traktir lah!"Kode Kaivan.
"Nanti malem makan gratis, dateng ke Birthday Party Kak Ola." Jawab Petir.
"Kita di undang?" Tanya Metta.
Petir mengangguk, "Tadinya yang di ajak cuma Rain, terus kata dia mau ketemu temen-temen gue juga."
"Kita temen lo, Tir?" Sahut Metta.
Petir mendelik tajam, "Iyaudah lo nggak di ajak." Setelah mengatakan itu, Petir pergi dengan tangan yang menggenggam tangan Rain.
"IH GLEDEK! JAHAT BANGET LO." Teriak Metta dengan kesal membuat Kaivan dan Cemal tertawa.
"Inget Met, nggak di ajak." Ujar Kaivan mengingatkan.
Cemal hanya ikut-ikutan meledek saja membuat amarah Metta semakin memuncak.
"Udah, brisik. Ayo ke lapangan!" Naresh segera menutup mulut Metta ketika dirinya hendak berteriak kembali.
Upacara telah selesai, kini para sisw-siswi duduk di tepi lapangan untuk mendengarkan pengumuman yang akan Pak Najid berikan.
"Selamat pagi anak-anak!"
"Pagi Pak!"
"Saya hanya akan mengingatkan lagi tentang aturan sekolah yang harus kalian laksanakan! Utamakan kerapihan dan kesopanan. Berperilaku baik dan juga saling menghargai dengan orang lain! Jangan saling mengejek atau membully teman kalian! Jika ada yang melakukan itu, bisa beritahu guru kalian, atau boleh ke saya."
"Bacot, temen gue di bully abis-abisan nggak ada gerakannya." Gumam Metta.
"Saya juga akan memberikan pengumuman, bahwa beberapa Minggu lagi, Tim Futsal sekolah kita akan mengikuti pertandingan antar kota."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN DAN PETIR ( SELESAI ✓)
De TodoKisah ini menceritakan tentang Rain dengan segala keputusasaannya, dan juga Petir dengan segala kekuatannya. Mereka berdua bertemu untuk saling menguatkan dan menjaga satu sama lain. "Ngga ada yang menjamin hidup akan mudah, tapi ketika bersamamu, h...
