BAB 1

782 68 2
                                    

"Jangan pernah tanya aku kenapa aku bisa mencintai mu, Langit."

Disingkat CU atau CHULA ( Bahasa thailand: จุฬาฯ ) adalah sebuah universitas penelitian negeri dan otonom di Bangkok, Thailand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disingkat CU atau CHULA ( Bahasa thailand: จุฬาฯ ) adalah sebuah universitas penelitian negeri dan otonom di Bangkok, Thailand. Universitas yang di dirikan oleh pemerintahan Raja Chulalongkorn sebagai sekolah abdi kerajaan pada tahun 1902 di istana Raja, Thailand.

Dan kemudian dijadikan universitas Nasional pada tahun 1917,
Sehingga merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Thailand.

Langit juga lulusan dari CU. Ia berada di Fakultas Hukum. Dan sekarang ia adalah seorang pengacara dan juga Ceo di perusahaanya.

Jika kalian bertanya, bagaimana bisa Starsa mencintai Langit. Jawaban nya sangat sederhana, "karena Langit berbeda," Jika di lihat dari luar, Langit memang lah pria dingin yang tak berhati. Keras kepala dan kejam namun Starsa tetap mencintai nya.

Karena di dalam kamus seorang Nattares Starsa Phacara, tidak pernah ada kata menyerah untuk sesuatu yang ia perjuangankan, entah itu cinta atau hal yang lainya. Starsa tidak pernah memilih untuk meninggalkan atau mencari sesuatu yang baru. Bahkan jika hanya sebuah penolakan yang ia dapatkan, Starsa tidak akan pernah mundur dari langkahnya.

Yang menjadi pertanyaannya adalah; seberapa kuat hatinya hingga ia bisa menahan ribuan belati yang selalu saja merobek dan menyanyat hatinya?

Seperti saat ini misalnya, Starsa melangkahkan kakinya menuju fakultas kedokteran untuk memasuki kelasnya. Pria itu duduk seraya mengeluarkan macbook dan menaruhnya di atas meja.

Di samping Starsa terdapat dua sahabatnya yang sedang memandang ke arah nya. Starsa yang melihat itu hanya tersenyum manis. Senyum mengembang yang selalu saja membuat nya terlihat bahagia__tanpa ada seorang pun yang tahu, bahwa di balik senyum itu sebenarnya terdapat luka yang dalam, entah itu luka lama ataupun yang baru.

"Ngapain sih ngeliatin,?" Tanya Starsa risih.

Rain dan Akkael tersenyum tipis, "tumben hari ini muka lo sumringah banget Sa, ada berita apa?" Tanya Akkael dengan tatapan Mengintrogerasi.

Starsa tersenyum, "Hari ini jadwal Kak Langit ngisi materi di Fakultas Hukum kan? Makanya gue seneng banget," Jawab Starsa.

"Oh__ ceritanya mau ketemu sama sang pujaan hati ya Sa?" Kata Rain dengan nada menggoda. Dan dibalas kekehan kecil dari mulut Starsa.

Tidak usah di tanyakan lagi, satu fakultas pun sudah tahu alasan Starsa menjadi lebih ceria di hari hari sebelumnya. Tidak ada hal apapun yang di rahasiakan oleh Starsa tentang dirinya yang menyukai Langit. Dan sejauh ini teman temannya pun tidak pernah mempermasalahkan itu.

langit untuk starsa (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang