prolog

2.3K 177 0
                                    

  SMA Emerlad, dari namanya saja sudah ada keistimewaan. SMA ini adakah SMA yang bergengsi, diisi anak anak berprestasi dan juga kaya tentunya. Di sekolah ini sistem pembelajaran benar benar diatur sendiri oleh pihak sekolah tidak ada campur tangan negara didalamnya.

  Sistem kelas di sekolah ini bisa dibilang sedikit rasis karena membedakan siswanya berdasarkan kepintaran, prestasi dan juga kekayaan tentunya. SMA Emerlad atau biasa disebut SMAE mengunggulkan prestasi bidang olahraga mereka. Mereka memisahkan para atlet2 di kelas yg berbeda. Misalnya tim Basket ditempatkan di kelas A5, lalu tim sepak bola ditempatkan di kelas T10, ada tim futsal di kelas S8 dan banyak lagi. Tapi ada satu kelas yang selama 2 tahun ini kosong sampai kelas nya dijadikan gudang yaitu kelas F5 yang seharusnya diisi oleh anak anak tim Voli, alasan tidak ada orang adalah karena jatuhnya performa tim Voli dari masa ke masa hingga tak ada lagi yang berminat untuk menjadi tim Voli. Selain itu, tim voli yang kembali dibentuk sekolah sudah dilihat sebelah mata. Para siswa dan guru sudah tak percaya lagi tim voli akan membawa piala bagi sekolah.

Oh iya, ada satu kelas di SMA itu yang menjadi sarangnya primadona. Itu adakah kelas A5 kenapa A5?

A itu untuk angka yang sempurna dan 5 adalah karena masing masing putra dan putri dikekas itu ada 5 orang. Jadi ada 5 putra dan putri sempurna dalam kekas itu. Siapa lagi kalau bukan anak anak basket yang kelasnya dijadikan satu. Menjadikan kelas A5 sebagai kelas Elite. Selain karena mereka adalah anak anak dari keluarga kaya, mereka tak pernah absen memberikan piala pada sekolah. Dari masa ke masa kelas A5 selalu populer dikalangan para siswa dan siswi SMAE. Tak sembarang orang bisa masuk di kelas ini.

♤♤♤♤♤♤♤♤

   Senin pagi adalah waktu dimana siswa SMAE harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Alasan para siswa atau siswi berangkat pagi tak lain tidak bukan adalah karena ada upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Jam 07.00 waktu Indonesia Barat upacara sudah dimulai.

  Jika kalian berpikir para siswa siswi SMA Emerald sama seperti SMA lain saat mengadakan upacara yaitu, berdiri di lapangan yang panas dengan sinar matahari pagi yang mengenai kulit secara langsung serta berdesak desakan kalian salah besar. Para siswa dan siswi di sediakan tenda serta kipas besar agar mereka tidak kepanasan apalagi terkena sinar matahari secara langsung. Hanya pemimpin upacara dan pengibar beneera yang tidak mendapatkan tempat berteduh itupun kalau mereka sedang bertugas, ketika sambutan atau amanat mereka akan duduk di tempat yang disediakan. Jadi tidak ada keluhan panas dan desak desakan. Mereka pun bebas mau duduk dimana saja tidak sesuai urutan kelas pun tak apa.

  Tapi, selain ada fasilitas yang begitu memadai, peraturan sekolah begitu ketat masalah baju seragam yang dikenakan. Tidak boleh ada sedikitpun cacat pada seragam. Kurang satu atribut bisa dihukum sedang sampai dengan hukuman berat tergantung seberapa seringnya melanggar. Selain pertaturan tentang seragam ada banyak peraturan yang hanya ada di SMAE dan semua itu tidak boleh dilanggar. Tentu peraturan peraturan itu tidak akan nyeleneh dan diluar akal sehat.

  Tiba tiba saja barisan mulai ribut karena kehadiran kelas yang menjadi primadona satu sekolah bahkan satu yayasan. Kelas elite yang memiliki anak anak berprestasi dan juga memiliki visual yanh tak usah diragukan lagi. Semua sepakat kelas itu adalah kelas yang memiliki Visual bak dewa dan dewi tak lain tak bukan adalah kelas elit A5. Kelas para atlet basket yang telah mengharumkan nama sekolah dari tahun ke tahun tapu sepertinya angkatan ini adalah angkatan puncak ke emasan.

Karena selaim visual dan bakat mereka semua berasal dari keluarga berada yang menjadi donatur terbesar di yayasan serta sang ketua basket putra adalah pemilik yayasan langsung.

  Bisik bisik siswa siswi yang tak pernah lepas dari pujian terdengar. Sudah bukan pemandangan aneh lagi kalau mereka akan menjadi pusat perhatian. Tapi sepertinya mereka sudah kebal menjadi perhatian seperti itu. Seperti biasa mereka baris di tengah, tempat tempat itu memang selalu kosong, seperti ada tulisan tak kasat mata yang menandai pemilik samg tempat.

VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang