VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)

duet with you_Haeselle

"Ayo duet" katanya

Giselle membolakan matanya saat melihat orang itu yang tak lain tak bukan adalah Haechan.

"Wah! Kayaknya bakal ada duet nih temen temen" komentar Zayyan di mic.

"DUET! DUET! DUET!"

Mau tidak mau Giselle menerima uluran tangan Haechan. Mereka berjalan bersama menuju panggung sementara di belakang ada teman teman mereka yang menyemangati.

"Cieee Jijel cieeeee" teriak Beomgyu.

Winter memukul pundak Beomgyu. Reminder! Pukulan Winter itu terasa sangat pedas membuat Beomgyu mengaduh kesakitan.

"Abis ini loe maju buktiin bisa nyanyi gak" ujar Winter.

"Oke deal!" Kata Beomgyu mengajak Winter salaman.

Belum sempat Winter balas, tangan Beomgyu sudah disingkirkan oleh seseorang. Tentunya membuat Beomgyu melotot kaget saat tanganya ditepis begitu saja oleh orang itu.

"Winter, Minta dong minumnya" ujar Jaemin orang yang menyingkirkan dan memepis tangan Beomgyu tanpa dosa.

♤♤♤VOLLY VS BASKET♤♤♤

Haechan dan Giselle tidak langsung nyanyi, mereka berdiskusi tentang lagu yang akan mereka nyanyikan dulu. Mereka berdiskusi di belakang panggung bersama tim pengatur musiknya.

"Lagu Ape chan?! Loe yang ngajak duet loh" tanya Giselle bingung mau memilih lagu apa.

"Gua si bisa lagu apa aja, loe bisanya lagu apa?" Tanya Haechan balik.

Giselle tak aneh lagi dengan kata kata Haechan yang terkesan sombong itu, karena Haechan memang dikenal multitalend dan dia paling bisa menyanyi dan suaranya sangat merdu diantara kelima temanya. Walau suara Renjun dan Chenle tak kalah si. Giselle tau karena mereka sering disuruh nyanyi kalau ada acara sekolah.

"Waktu yang salah ferisa besari aja deh" kata Giselle mengambil dua microphone satunya untuk Haechan.

"Lagu galau?" Tanya Haechan sambil menerima sodoran Microphone dari Giselle.

Giselle mengangguk "suasananya enak kalau dibuat galau hehehe" cengir Giselle.

Haechan hanya geleng geleng kepala saja. Entah kemana sifat kekanakan Haechan sekarang, kini dia malah terlihat lebih dewasa daripada Giselle.

Mereka pun mulai naik ke atas panggung, seketika sorakan penonton terdengar. Riuh sorakan penonton membuat Giselle gugup seketika, ditambah saat melihat penonton yang lebih banyak dari sebelum dia pergi ke belakang panggung.

Tiba tiba sebuah tangan hangat menggenggam tanganya. Haechan menggandeng tangan Giselle membuat teriakan penonton makin menjadi jadi karena baper dengan perlakuan Haechan pada Giselle padahal belum apa apa.

"Gak usah gugup" ucap Haechan. Tapi, bukanya tenang, Giselle jelas makin gugup karena perlakuan tiba tiba Haechan.

Giselle menarik nafas dalam dan menghembuskan nasanya mengabaikan para penonton yang baper akan interaksi mereka.

Lagu mulai terdengar, Mereka mulai mengambil nafas dan..