VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)

imut_Withory

   
  Hari ini adalah hari H bazar di adakan. Siswa siswi SMAE kelas 10 dan 11 di angkut menggunakan Bus besar kecuali anak anak kelas Elite.

  Anak kelas Elite di sediakan fasilitas mobil yang lebih kecil untuk masing masing kelas, tentunya dengan fasilitas yang memadai padahal cuman perjalanan ke sekolah sebelah. Mobil bus kecil di sediakan untuk kelas AF5. Ya! Mereka merubah nama kelas menjadi AF5 berdasarkan kesepakatan bersama.

  Winter dan yang lain sudah siap di kelas masing masing. Di luar, kelas lain sudah siap untuk pergi bahkan sudah ada mobil kelas lain yang sudah meninggalkan sekolah.

  Mereka masih menunggu anak anak anggota Osis kelas mereka yang memang jabatannya itu bisa di bilang tinggi di osis. Ketua dan Wakil dari kelas mereka semua, mereka kini mendapatkan julukan baru yaitu kelas elite perfect.

  Sempurna. Hanya itu yang di lihat anak anak lain saat mengetahui anak A5 dan F5 digabungkan. Selain Visual mereka juga bukan anak anak biasa, bayangkan saja dengan adanya dua anak pemilik sekolah di tambah anak anak pintar dan berprestasi di satukan dalam satu kelas. Jika di buka pendaftaran untuk masuk kelas itu maka pasti banyak yang akan daftar.

  Ada pujian ada pula kritikan, banyak yang mengkritik kalau sekolah pilih kasih. Anak anak konglomerat dijadikan satu kelas dan di satu lantai yang paling atas. sementara anak anak yang kurang mampu di kelas reguler dan dilantai bawah. Andai mereka tau betapa setiap hari Gyura mengeluhkan kelasnya yang di lantai atas dan merengek ingin meminta ganti kelas yang ada di bawah tapi tidak diperbolehkan. Andai mereka sadar seberapa berprestasinya anak anak AF5. Andai mereka tau anak anak elite juga jauh dari kantin yang ada di lantai dasar, Andai mereka sadar kalau memang sekolah dari dulu pilih kasih.

  Kelas AF5 sunyi, anak anak yang bukan osis sudah merasa jenuh menunggu anak osis kelas mereka datang. Lebih tepatnya hanya menunggu Soobin dan Karina saja si, yang lainya mah udah beres. Winter memutar tubuhnya menghadap ke Gyura yang ada di belakangnya. Gyura menatap balik Winter dengan alis yang mengkerut bingung.

"Apa?" Tanya Gyura.

"Lama banget si" kata Winter manyun. Sebenarnya tinggal nunggu Karina dan Soobin doang. Entah apa yang mereka lakukan hingga selama ini.

"Sabar elah, mau liat siapa si" kata Gyura menopong dagunya menghela nafas bosan.

Matanya melirik teman sebangkunya yang entah hilang kemana. Palingan juga sama pacarnya. Ngapain lagi si Chenle kalau ngilang kalau engga ke pacar tercintanya itu. Bucin gila emang.

  Winter nyengir dan langsung menunjukkan gambar di Hpnya. Ada gambar sederet anak laki laki yang memakai seragam SMAP.

"cogannya SMAP gak maen maen coy!" Kata Winter.

  Gyura yang tadinya malas mendadak semangat melihat deretan cogan yang Winter tunjukkan. Matanya menyipit melihat terselip abang sepupunya di antara salah satu cogan yang ditunjukkan Winter.

"Ini mah satu geng ama anak dream!" Kata Gyura.

"Hah? Masa? Anak dream kan cuman 5 orang"kata Winter.

"Dream tu kaya cuman cabang nya doang!" Ujar Gyura.

  Gyura menunjuk seorang dalam foto itu "ini bang Mark! Abang sepupu gua" tanganya beralih pada seorang lagi "dan yang ini Yangyang sepupunya Ningning mereka sering ngumpul di rumah gua bareng bang Jeno" kata Gyura.

   Winter masih terlihat bingung.

"Loe gak pernah nanya ama Haechan? Atau mereka gak pernah main ke rumah loe" kata Gyura.

  Winter menghela nafas "loe tau kan, semenjak itu gua jauh dari Haechan lagian kita gak serumah juga ege! Ya mana gua tau" kata Winter dan Gyura hanya nyengir tanpa dosa.