VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)

benteng yang tinggi

Benteng begitu tinggi
Sulit tuk ku gapai

Tuhan memang satu
Kita yang tak sama

♤♤♤VOLLY VS BASKET♤♤♤

  Cinta beda agama.

  Mungkin banyak orang yang sudah mendengar tentang cerita cinta beda agama. Baik dari layar televisi, cerita novel atau bahkan ada yang mengalaminya sendiri.

Cinta beda agama bukan sesederhana cinta beda perasaan, lebih sulit dari mengejar restu orang tua, Karena restu tuhan saja tidak akan mereka kantongi. Sebenarnya cinta beda agama tidak rumit, hanya ada dua pilihan.

  Tinggalkan dia atau tinggalkan tuhanmu.

Tidak ada opsi untuk collaborasi agama. Karena agama bukan hal yang bisa dipermainkan semudah itu.

Mungkin sebagian orang ada yang menentang batasan itu. Ada yang rela meninggalkan tuhannya, lebih banyak lagi yang tetap teguh pada satu tuhan. Ada pula yang membangun rumah tangga dengan dua tu

  Ketahuilah itu semua adalah pilihan yang sangat sulit. Semuanya berdampak negatif untuk kedua belah pihak, tapi hanya satu pilihan yang paling sedikit resikonya.

Yaitu pilihan Tinggalkan dia.

Simple. Tapi akan sangat menyakitkan untuk orang yang terlibat langsung. Tapi itu adalah pilihan terbaik dari segala pilihan, dan itu yang Karina pilih.

  Ya, Karina adalah salah satu dari sekian orang yang mengalami cinta beda agama itu. Dia mengambil keputusan kecil yang akan berdampak besar. Keputusan kecil untuk menyukai seorang muslim yang taat beragama, keputusan yang membuat kedua keluarga menentang dengan keras perasaan mereka sejak dini.

Bukan karena keluarga saling membenci, tapi ini sudah dibatas toleransi. Bukankah dalam islam juga ditegaskan bahwa bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

  Siapa sangka setelah perpisahan yang menciptakan luka, mereka kembali dipertemukan. Bahkan kini seorang muslim yang taat itu tengah berdiri menjelaskan di depan monitor. Selama ini dia tak pernah berubah, cara menjelaskanya, cara berbicaranya dan logatnya masih sama seperti dulu. Tenang dan tegas.

"...na"

"...Rina!"

"Karina!"

  Karina terlonjak kaget saat Soobin memanggil namanya sambil menepuk bahunya. Karina tersadar dari lamunannya. Kini seluruh anggota rapat menatap ke arahnya.

"Ah, maaf bisa di ulangi" kata Karina karena dia tak mendengarkan sama sekali.

  Soobin menghela nafas "maaf, biar kami saja yang akan menjelaskan pada wakil kami, lanjutkan saja ke bagian tempat yang akan di pakai untuk bazar dan menu menunya" kata Soobin.

"Baiklah, untuk tempat seperti kesepakatan akan di adakan di SMA kami lebih tepatnya di lapangan sepak bola, akan ada stand stand yang kami dirikan. Untuk menu menu tidak ada menu khusus tapi lebih di tekankan ke menu ala Korea-Jepang karena kita mengusung tema anime dan kpop" jelas seorang osis dari SMAP yang menjelaskan di depan ruang rapat menggunakan layar lcd.

"Ada yang ditanyakan?" Lanjutnya.

  Karina mengangkat tanganya.