VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)

Fall in love _Yeonji

Mungkin dari sini aku fokusin satu satu aja kali ya.

Hari minggu adalah hari tersantai bagi Yeonjun. Kenapa? Bukanya ada hari sabtu yang jadi hari libur sekolah juga? Jawabanya karena, Sabtu tetap di ada kan latihan Voli walau tak memakan banyak waktu tapi tetap saja bukan hari santai.

Yeonjun bukan tipe anak yang bakal tidur sampai siang dan bermalas malasan di kasur saat hari libur begini. Pagi pagi dia sudah bangun seperti biasanya, dengan santai dia membantu mamanya, membantu papanya dan jangan lupa ada Eunchae yang sudah bangun semenjak Jisoo dan Haein bangun.

Yeonjun mencuci motornya bersama sang papa yang mencuci mobilnya. Hal sederhana yang begitu berharga bagi orang sibuk seperti keluarganya Yeonjun. Mereka bisa saja memerintahkan orang untuk mencuci kendaraan mereka sangat bisa malah. Tapi memori dan kenangan mencuci bersama tak akan terlupakan.

Jisoo keluar sambil membawa nampan berisi kopi dan susu untuk suami dan anaknya itu.

"Masih belum selesai?" Tanya Jisoo.

"Dikit lagi ma, tinggal panasin mesin nya" jawab Yeonjun sementara Haein tidak menjawab karena terlalu fokus membersihkan mobil kodoknya.

"Mama bawain susu buat kamu" kata Jisoo.

"Ih mah kenapa dikininin nya susu mulu sih, Yeonjun kan udah besar" protes Yeonjun.

Pasalnya pernah sekali teman temanya itu tau kalau Yeonjun selalu dibuatkan susu oleh mamanya dia di ledek habis habisan. Tau sendiri kan teman temanya tu gimana, apalagi si Beomgyu yang udah kayak mercon aja tu mulutnya.

"Kamu tuh masih masa pertumbuhan!" Kata Jisoo, gak sadar aja anaknya udah bisa bikin anak. Canda:V

"Udahlah...apa salahnya? Emang orang dewasa gak boleh minum susu?" Kata Haein menengahi lebih le membela istri tercinta si. Emang gitu si papa mah ga pernah absen membela si mama.

"Mama Jisoo...unchae udah mandinya" panggil Eunchae dia menyembulkan kepalanya di pintu menutupi tubuhnya yang tak mengenakan baju.

Jisoo kaget dia lupa Eunchae lagi mandi tadi "oh ya ampun! Ayo ayo pake baju" kata Jisoo langsung menggiring Eunchae ke kamarnya untuk di pakaikan baju.

Selepas kepergian Jisoo, Haein duduk di kursi yang mejanya sudah ada kopi dan susu yang disediakan Jisoo tadi. Haein menyesap kopinya nikmat sambil melihat putra tunggalnya memanaskan mesin motornya sambil di gas gas menimbulkan suara khas motor besar yang cukup mengganggu telinga, untung tetangga mereka jauh, ya iyalah jauh orang rumahnya Yeonjun aja segede apa.

"KAKAK!! MAU NAIK MOTOLLLL!!" Teriakan Eunchae dari lantai atas tepatnya balkon kamar Jisoo-Haein.

Bocah itu hanya mengenakan kaos dan dalemanya, wajahnya juga di penuhi bedak khas bocil Indonesia kalau habis dimandiin. Sepertinya Eunchae belum selesai dengan acara ganti bajunya, pasti dia langsung berlari ke balkon saat mendengar deru motor Yeonjun.

"Huss...pake baju dulu! Nanti kakanya gak mau ngajak kalau gak pake baju" Jisoo menarik Eunchae masuk kembali ke dalam kamar.

Yeonjun dan Haein hanya tertawa melihat tingkah balita itu. Yeonjun pun akhirnya melangkah dan ikut bergabung dengan papanya sambil meminum susunya dalam sekali teguk.

"Gimana persiapan lomba selanjutnya?" Tanya Haein, dia memang selalu mengikuti perkembangan putranya, baik dalam bidang akademiknya ataupun bidang non akademiknya.

"Udah 85% an lah...doain ya pah bisa tingkat nasional" kata Yeonjun.

Haein tersenyum "selalu nak!" Kata Haein menepuk pundak Yeonjun. Orang tua akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya.