heboh

1.5K 155 8
                                    


♤♤♤VOLLY VS BASKET♤♤♤

  Malam minggu yang tenang, mungkin bagi para sebagian besar jomblo malam minggu adalah malam yang keramat dan bagi para kaum pacaran malam minggu adalah malam dimana mereka bisa menghabiskan malam bersama dengan kencan.

  Malam minggu kali ini Gyura hanya ingin gabut gabutan di kamar sambil memijit kakinya yang pegal akibat tadi 100 kali push up. Gila si emang, tapi ini untuk melatih Fisik mereka juga.

Lagi rebahan santuy tiba tiba abang Gyura masuk gitu aja tanpa salam atau ketuk pintu, emang gak aneh lagi si abang satu itu. Jeno ikut tiduran di kasurnya Gyura yang emang berukuran besar.

"Loe utang penjelasan ke gua cil" kata Jeno. Jeno mengambil posisi nyaman dikasur adiknya itu.

"Penjelasan apa?" Tanya Gyura bingung dan polos.

  Jeno melirik adeknya yang kini tengah duduk menatapnya bingung "loe kenapa bisa masuk F5 tanpa gua tau?" Tanya Jeno.

"Lah abang gak nanya kok" jawabnya polos lagi.

  Raut kesal tercetak jelas di wajah Jeno. Dia menarik kepala Gyura dan menguncinya dilenganya."Ihhh gemes banget si adek gua, pen gua bunuh deh"

"ABANGGGG LEPASSS" teriak Gyura berusaha melepas kuncian abangnya.

"Gamau! Loe tuh ya setidaknya cerita ke gua kalau Masuk kelas F5! Ini enggak! Diem diem bae"

"Ih abanggg lepass....ketek loe bau tau gak!"

"Gada ya ketek seorang Jeno Angkasa Putra Dirga itu bau" Jeno masih mengunci Gyura.

  Gyura pun berusaha menggelitiki Jeno. Jeno pun mulai merasa kegelian tapi dia tetap tidak melepaskan kuncianya pada leher Gyura.

"ABANGGGG LEPASSSS"

"HEHH LOE NGAPAIN GELITIKIN GUA!"

"LEPAS DULU!!!"

"BERHENTI HAHAHA BERHENTI DULU!!"

"GAMAUU.....LEPASIN GUA DULU!!!"

"HAHAHA GAAK!! BERHENTI ADEK DURJANAMM"

"LEPASINNNN ABANG DURJANAMMM!!"

"BERHENTI WOY!! ANAKNYA DONGHAE"

"LEPASIN OYYY!!! ANAKNYA TIFFANY"

"ANJING KAMU BANG!"

"BABI KAMU DEK!!"

"YA AMPUN ABANG!! ADEK!!  NGAPAIN TERIAK TERIAK SI?!! UDAH MALEM TAU GAK!"

  Mendengar teriakan dari arah pintu sontak dua kaka beradik itu duduk manis diatas kasur Gyura. Dengan kondisi rambut yang acak acakan dan sprei yang sudah tak berbentuk.

  Tiffany berdecak pinggang, melihat keadaan kaka beradik itu. Dibelakangnya ada Jake yang tertawa tanpa suara melihat kembaran dan abangnya yang sebentar lagi kena semprot mommynya.

"Beresin! Terus turun! makan malem!" Kata Tiffany tak terbantahkan.

"Ihh tapi abang yang duluan cari gara gara" protes Gyura tak terima.

"Lah elo malah gelitikin gua" Jeno tak mau kalah.

  Tiffany memijit batang hidungnya pusing dengan kelakuan anaknya. Kalau gak Jeno-Gyura ya Jake-Joy. Harusnya dia gak usah buat anak sepasang sepasang gitu pusing jadinya. Ada aja bahan ributnya setiap hari mana bapaknya sukanya nonton doang.

"Gak ada bantahan!" Kata Tiffany final meninggalkan kamar Gyura. Jake melepaskan tawanya.

"Kasian deh..." ledek Jake sedetik kemudian bantal melayang mengenai wajah rupawan Jake.

VOLLY VS BASKET (AESDREAM + TXTZY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang